WAINGAPU KABARNTT.CO—Sampai dengan saat ini vaksinasi di Kabupaten Sumba Timur sudah mencapai 30 persen dengan target 174.123 orang.
“Saat ini dosis I sudah mencapai 37.318 orang atau sekitar 21,43 persen, sedangkan dosis II sudah mencapai 15.047 orang atau sekitar 8,64 persen,” kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Jonker Telnoni, dihubungi lewat panggilan telepon, Jumat (20/8/2021).
Jonker merincikan penerima vaksin kategori nakes untuk dosis I dan II hampir 200 persen, sedangkan untuk dosis ke III baru mencapai 75 orang atau 3,73 persen.
“Saat ini kami tetap gencar melakukan vaksinasi secara masif dan kami tetap berharap bahwa distribusi vaksin bagi Kabupaten Sumba Timur agar tetap diprioritaskan mengingat kami adalah salah satu dari 3 kabupaten/kota yang memberlakukan PPKM Level IV dengan kasus yang cukup signifikan setiap hari,” kata Jonker.
Sementara Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, mengatakan data vaksinasi di Sumba Timur sudah cukup baik, sudah 30 persen.
“Kita tetap mendorong pemerintah agar tetap gencar dan masif melakukan sosialisasi dan juga pelaksanaan vaksinasi untuk terbentuknya herd immunity, tidak ada jalan lain selain vaksinasi. Sehingga target di Desember mendatang dapat sedikit tercapai meskipun memang ada sedikit terkendala,” kata Ali.
Menurut Ketua Harian DPD Golkar Sumba Timur itu, setelah Presiden Jokowi menyinggung NTT beberapa waktu lalu terkait kasus Covid-19 yang cukup signifikan, vaksinasi di NTT termasuk Sumba Timur mulai berjalan masif.
“Puji Tuhan karena presiden punya perhatian serius lagi ke NTT setelah kasus Covid-19 kita tinggi. Untungnya vaksinasi di wilayah Jawa sudah mulai tuntas, dan memang distribusi vaksin kepada NTT sudah mulai lancar. Semoga distribusi vaksin lancar di Sumba,” harap Ali.
Keberadaan Pos Karya Peduli Sesama di Sumba Timur, kata Ali, diharapkan bisa mendukung dan membantu pemerintah dalam hal membantu memantau warga yang menjalani isoma, sosialisasi terkait vaksinasi dan juga dapat membantu masyarakat lewat vitamin, obat-obatan bahkan paket sembako yang disiapkan masyarakat di Poskar masing-masing.
“Kita berharap lewat poskar masyarakat dapat saling membantu, bahu-membahu untuk keluar dari pandemi Covid-19 ini,” katanya. (np)