WAINGAPU KABARNTT.CO—Nama Bupati Sumba Timur, Kristofel Praing, menempati nomor urut pertama bakal calon Bupati Sumba Timur hasil penjaringan Partai Golkar untuk maju bertarung di Pilkada 2024 mendatang.
Merespon keperayaan ini, Krist Praing memberi apresiasi yang tinggi kepada Partai Golkar.
Dihubungi kabarntt.co lewat telepon genggam, Sabtu (22/5/2021), Krist mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Partai Golkar yang sudah menjaring dan memberikan kesempatan kepada kami putra-putri terbaik NTT untuk bersaing dan mengembangkan karir politik.”
Krist Praing mengaku mendapat penghormatan oleh Partai Golkar dengan ikut menjaringnya menjadi salah satu bakal calon Bupati Sumba Timur 2024 mendatang.
“Ya, kami sangat berterima kasih kepada Partai Golkar yang sudah menjaring dan memberikan kesempatan dan ruang serta kepercayaan kepada saya dalam penjaringan ini. Ini suatu kehormatan yang sangat besar bagi saya,” tegasnya.
Bakal Calon Bupati Sumba Timur dari Golkar :
- Drs. Kristofel Praing. M.Si
- Umbu Lili Peku Wali
- Dr. Matius Kitu
- Yonathan Hani. S. Ap
- Drs. Bartholomeus Nggama Landu Meha
Bakal Calon Wakil Bupati Sumba Timur dari Golkar:
- Yohanes Hiwa Wunu
- David Melo Wadu, ST
- Ayub Tay Paranda
- Pdt. Abraham Litinau
- Frangky Ranggabani
- Umbu Hapu Mbeju
- Boby Wijaya
- Umbu Palak
- Umbu Ardya H Meha D. Nggahar, SH
- Jonatan Behar
- Andreas Behar Tongu Angu
- Rambu Nggady May, S.Kom, MM
- Rambu Hamu
- Herman Hilungar
- Pdt. Yuli
Krist mengatakan, apa yang dilakukan Golkar dengan menjaring sejumlah nama dari tokoh berpengalaman dan berkemampuan merupakan harapan yang ingin diraih Golkar ke depan.
“Pikiran saya ya itu akan tercermin ketika dalam hubungan kerja kita saat ini, entah Partai Golkar merasa bahwa saya layak untuk itu, walaupun dalam hubungan kerja yang baru beberapa bulan saja saya sebagai bupati. Pasti ada hal-hal positif yang perlu kita sama-sama pertahankan, membangun Sumba Timur dalam semangat kemitraan dengan seluruh elemen dan pemerintah,” kata Krist.
Krist yang diusung Partai Nasdem, PDIP, PAN, Hanura, Demokrat, Gerindra dan PKPI ini melihat bahwa dalam tahapan pencalonan, Partai Golkar memberikan ruang dan kesempatan bagi kaum perempuan dan kaum milenial untuk memimpin.
“Ini sangat baik ketika partai memberikan ruang seperti itu. Ruang dan kesempatan sangat baik buat parah tokoh perempuan dan kaum muda milenial. Mereka perlu diberikan panggung untuk mengekspresikan kemampuan dan potensi yang ada,” tandasnya. (np)