TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete, memastikan akan mengevaluasi kinerja lima sarjana yang ditempatkan di 173 desa di SBD.
Kodi Mete mengakui para sarjana itu adalah orang-orang hebat, yang dipilih dan ditempatkan pemerintah di desa guna mendampingi masyarakat dengan tugas antara lain memberikan pencerahan agar desa lebih maju berkembang.
“Lima sarjana itu adalah pelopor desa. Para sarjana itu harus berinovasi mengembangkan masyarakat lebih maju dengan memberdayakan potensi yang ada di desa itu,” tegas Kodi Mete dalam jumpa pers di Lopo Rumah Jabatan Bupati SBD, Rabu (22/9/2021) lalu.
Kodi Mete mengatakan itu menjawab pertanyaan wartawan tentang keberadaan 5 sarjana yang ditempatkan Pemerintah SBD di 173 desa yang terkesan setiap hari hanya datang mengisi absen di kantor desa atau hanya mendata potensi desa lalu pulang.
Kodi Mete mengatakan, para sarjana yang ditempatkan di desa itu berkaitan dengan salah program dari 7 Jembatan Emas yakni desa pintar, desa sehat dan lainnya.
“Kehadiran 5 sarjana di desa itu harus mampu membawa perubahan kemajuan desa, baik dari segi pendidikan, kesehatan dan lainnya,” tandas Kodi Mete.
Harapan dengan inovasi cerdas dari ke-5 sarjana desa itu, kata mantan Kadis Kesehatan NTT ini, akan membawa masyarakat di setiap desa lebih maju dan sejahtera.
Karena itu, Kodi Mete menerima hal itu sebagai masukan dan berjanji akan mengevaluasi kinerja 5 sarjana desa agar benar-benar bertugas membangun desa sesuai keahlian yang dimilikinya demi membawa masyarakat desa maju dan sejahtera. (ota)