Bupati Manggarai: Mulai Pekan Depan Kegiatan Yang Timbulkan Kerumunan Dihentikan

RUTENG KABARNTT.CO—Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E., MA, menegaskan mulai pekan depan segala kegiatan kemasyarakat yang menimbulkan kerumunan banyak orang akan dihentikan.

“Demi keselamatan dan kesehatan kita semua, terpaksa semua acara yang menimbulkan kerumunan, pesta apa pun termasuk aktivitas pendidikan tatap muka untuk sementara waktu kita larang. Tentu kita akan evaluasi secara periodik dan sesuaikan dengan perkembangan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai. Dengan varian baru ini anak-anak juga dapat terpapar,”  kata Bupat Hery, Rabu (14/7/2021).

Bacaan Lainnya

Bupati Hery Ngabut mengatakan hal itu ketika  meninjau secara langsung mekanisme pelaksanaan penanganan pasien Covid-19 yang dilakukan Tim Kesehatan Puskesmas, antara lain Puskesmas Timung dan Puskesmas Watu Alo, yang bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Wae Rii, Paroki Timung dan ketiga pemerintah desa yang warganya terpapar Covid-19 dan sedangkan menjalankan iisolasi mandiri. Ketiga desa yang dipantau Bupati Hery antara lain Desa Longko, Desa Golo Cador, dan Desa Ndehes.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Camat Wae Ri’i, Marselinus Berahi, S.H., total kasus terkonfirmasi di wilayah Kecamatan Wae Ri’i sejak Januari hingga Juli 2021 sebanyak 116 kasus Covid-19.

Kasus sebanyak ini  tersebar di 8 desa dengan rincian Desa Ranaka 6 kasus, selesai karantina 3, sedang karantina 3; Desa Wae Ri’i 8 kasus, selesai karantina 5, sedang karantina 3; Desa Golo Mendo 1 kasus, sedang karantina; Desa Golo Cador 24 kasus, selesai karantina 17, sedang karantina 7; Desa Longko 36 kasus,  selesai karantina 22, sedang karantina 14; Desa Poco 4 kasus, selesai karantina; Desa Ndehes 11 kasus, selesai karantina 2, sedang karantina 9; dan Desa Lalong 26 kasus, selesai karantina 20, sedang karantina 6.

Melalui pengeras suara, Bupati Hery menyampaikan apresiasi kepada pasien Covid-19 yang telah menjalankan isolasi mandiri, serta patuh mengikuti instruksi pemerintah untuk selalu berada di rumah, juga taat menjalankan protokol kesehatan.

“Tujuannya cuma satu. Untuk kebaikan kita bersama,” tegas Hery.

Lebih lanjut Bupati Hery  mengatakan, dengan selalu taat berada di rumah selama masa isolasi mandiri, warga yang terpapar secara tidak langsung turut mengambil bagian mendukung upaya  untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Apresiasi yang sama juga disampaikan kepada Satgas Covid-19 tingkat kecamatan, desa yang telah bekerja dengan cepat walaupun berada dalam kondisi  keterbatasan.

“Tadi saya dengar laporan dari Pak Camat, ada anggaran yang sudah disiapkan oleh desa, delapan persen dari dana desa. Terima kasih sudah memanfaatkannya untuk bantuan bagi masyarakat yang terpapar dan sedang menjalankan isolasi mandiri,” kata Bupati Hery.

Dalam kunjungan ini, Bupati Hery didampingi Ketua DPRD Manggarai, Matias Masir, S.Pd.; Dandim 1612  Manggarai, Letkol Kav. Ivan Alfa; Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs.Jahang Fansi Aldus; Kadis PUPR, Sahadoen Silvester Zaldy, S.T., M.T; Kepala BPBD, Drs. Liber Gabut; dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Lodovikus D. Moa, S.Kep., M.Sc. (adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *