Bupati Malaka Hadiri Misa Penutupan Bulan Maria

Malaka misa bulan maria

BETUN KABARNTT.CO—Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, bersama Pimpinan Perangkat Daerah Malaka mengikuti perayaan ekaristi penutupan Bulan Maria tingkat Dekenat Malaka di Gua Lourdes Tubaki, Betun, Kecamatan Malaka Tengah, Senin (31/5/2021).

Perayaan ekaristi itu dipimpin Deken Malaka, Romo Edmundus Sako, Pr, didampingi Romo Yanto Bere, Pr, Romo Marsel Naikey, Pr dan Romo Yudel Fon Neno, Pr.

Bacaan Lainnya

Romo Mundus Sako dalam kotbahnya menekankan kepada umat Allah yang hadir akan arti penting peristiwa iman ketika Bunda Maria mengunjungi Elisabeth saudaranya itu.

“Kunjungan iman ini mau menunjukkan bahwa sebagai umat kita wajib meneladani Bunda Maria yang dalam kesetiaan dan eksistensinya melakukan perjalanan untuk melihat saudaranya. Kita pun harus mampu mengunjungi saudara-saudara untuk saling meneguhkan dalam kasih dan persaudaraan,” tandas Romo Mundus.

Lebih lanjut, Deken Malaka pun mengajak seluruh umat agar dalam menghayati hidupnya sebagai anak-anak Allah dan seturut perantaraan Bunda Maria, ada 3 nilai utama yang menjadi pegangan, yakni kerendahan hati, kepekaan terhadap sesama dan senantiasa bersyukur dalam setiap situasi.

“Jikalau tiga nilai ini yakni kerendahan hati, kepekaan terhadap sesama dan bersyukur dalam setiap situasi diutamakan dalam hidup, yakinlah hidup akan menjadi lebih baik dan lebih bermartabat,” kata Romo Mundus.

Sementara itu Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, dalam kesempatan yang sama di sela-sela kegiatan mengungkapkan perayaan seperti ini senantiasa menyadarkan seluruh umat beriman untuk tetap berserah diri kepada Tuhan.

“Sikap penyerahan diri kepada Tuhan harus terejawantahkan melalui 4 kekuatan utama yang setiap saat selalu saya katakan, yakni pikiran, perasaan, perkataan dan tindakan. Keempat hal ini jika tetap dipakai dalam rutinitas kehidupan akan berjalan seimbang dan selaras,” kata Bupati Simon.

Bupati Simon menambahkan agar umat pun selalu menjaga hubungan yang baik antara sesama dan dengan Tuhan.

Di hadapan umat yang hadir, Bupati Simon mengutarakan akan menjadikan Gua Lourdes Betun sebagai wisata religius, sehingga mengundang banyak orang untuk datang dan berdoa.

“Gua Lourdes ini harus dipikirkan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Malaka, yang harus dimanfaatkan bagi orang yang datang untuk berdoa. Tempat ini harus dikhususkan yang memiliki aura spiritual sehingga ke depannya Pemerintah Malaka akan segera menatanya secara baik,” tutur Doktor Hukum Pidana ini.

Di akhir pembicaraan, Bupati Malaka meminta dukungan dan kerja sama dari pihak Gereja untuk senantiasa memberi pikiran dan memasukkan yang positif bagi perjalanan Kabupaten Malaka menuju ke kehidupan yang lebih baik.

Bupati Simon juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMA Sinar Pancasila Betun yang bertugas sebagai koor sponsor dalam perayaan ekaristi penutupan Bulan Maria ini, karena dirinya juga adalah alumnus lembaga pendidikan tersebut termasuk para pejabat yang ada di Kabupaten Malaka.

Selain SMA Sinar Pancasila Betun yang bertugas sebagai koor sponsor, perayaan ekaristi juga dihadiri para siswa SD, SMP dan SMA dan umat se-Paroki Santa Maria Fatima Betun. (kominfomalaka)

Pos terkait