BETUN KABARNTT.CO—Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H, MH, mengingatkan bahwa kekeringan di Malaka adalah dampak alam. Karena itu jangan menyalahkan siapa pun terkait dengan kekeringan itu.
Bupati Malaka, .Simon Nahak mengatakan hal ini kepada wartawan di Betun, Jumat (22/10/2021) lalu, terkait kekeringan dan cuaca panas yang mendera Malaka.
Meski didera kekeringan, Bupati Simon menegaskan Pemerintah Kabupaten Malaka tidak akan menutup mata termasuk kalangan DPRD yang selalu turun ke lokasi dan berkomunikasi dengan petani.
“Kita akan eksekusi manakala sesuai realitas lapangan. Kita terus perhatikan karena kita tidak boleh tinggal diam. Tapi sekali lagi saya katakan bahwa masalah kekeringan tidak bisa menyalahkan siapa-siapa karena kejadian alam,” tegas Bupati Simon.
Bupati Simon memastikan akan terjun ke desa-desa melihat sendiri seperti kondisi riil di lapangan.
“Saya tegaskan besok lusa saya akan turun ke lokasi dan mengecek sendiri supaya data itu akurat atau tidak. Saya akan melihat sendiri kalau memang perlu ditanggulangi, maka saya ajak Dinas PUPR bagian irigasi untuk mengecek di lapangan,” tegasnya.
Bupati Simon meminta agar semua pihak memahami dan mengerti bahwa kekeringan itu akibat alam dan tidak bisa dilawan.
“Kalau alam tidak mengeluarkan air kita mau tuntut bagaimana? Kalau alam bisa digugat, maka saya akan mengajukan gugatan. Tapi ini kan tidak mungkin. Kita harus mengukur diri , kemudian pemerintah asal menyanggupi ya ya saja. Tapi kenyataannya lain, masyarakat kan tidak mau begitu, masyarakat butuh bukti,” ujarnya.
Bupati Simon menambahkan, kekeringan ini akibat dampak Siklon Seroja awal April lalu. “Kekeringan ini kan akibat urutan dari Siklon Seroja. Kalau tanpa badai lalu kemudian Bendungan Benenai tidak hancur, ya saya kira semuanya akan lancar,” tegas Simon. (yos)