KUPANG KABARNTT.CO—Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Maudy J Dengah, ST, meminta maaf kepada para wartawan. Wakil rakyat ini meminta maaf karena merasa sudah membuat para awak media tersinggung atas sikapnya.
“Pada saat itu sudah kejadian baru ribut. Jadi maksud saya itu jangan diliput atau direkam dan diekspos, biarkan kami selesaikan secara internal kami di komisi. Jadi tidak ada tendensi apa-apa,” kata Maudy kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Kupang, Selasa (22/6/2021).
Maudy mengatakan, pernyataannya lahir secara spontan. Dia tidak bermaksud mencederai wartawan.
“Pada saat itu saya spontan, dan saya langsung bilang seperti yang teman-teman tulis. Jadi tidak ada yang bilang saya tidak suka wartawan atau media, tidak ada sama sekali”, tegasnya.
Maudy mengatakan, dirinya dengan tulus meminta maaf kepada wartawan yang pada saat itu berada dalam ruang Komisi IV dan merasa tersinggung dengan kondisi yang terjadi.
“Saya mohon maaf kepada teman-teman wartawan kalau merasa tersinggung. Saya mohon maaf dan tidak ada tendensi apa-apa. Saya mohon maaf dan mari kita bersama-sama lagi saling mendukung dan saling mensuport di lembaga ini,” serunya.
Untuk diketahui, keributan itu terjadi pada saat Rapat Komisi IV DPRD Kota Kupang yang dihadiri Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang untuk klarifikasi pembagian tandon air yang menyeret nama-nama anggota DPRD Kota Kupang. (np)