RUTENG KABARNTT.CO–Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ruteng, Rabu (17/2/2021), memeriksa Yoseph Tote, mantan Bupati Manggarai Timur. Yoseph Tote diperiksa dalam kaitan dugaan korupsi kasus Terminal Kembur dan tambatan perahu di Kabupeten Timur.
Sebagaimana dipantau kabarntt.co, Bupati Matim periode 2008-2018 tersebut tiba di Kantor Kejari Ruteng pada pukul 10.00 wita tanpa ditemani kerabat.
Mengenakan masker berwarna hitam, blazer warna coklat dan topi khas Manggarai, Tote berjalan kaki mengarah ke pintu masuk Kantor Kejari Ruteng dan langsung mengisi buku tamu.
Sementara itu melalui pesan singkat, Kajari Ruteng, Yoni Pristiawan Artanto, S.H, melalui Pemeriksa Kajari, Iwan Gustiawan, membenarkan Yoseph Tote diperiksa.
“Per hari ini, total ada tiga orang yang diperiksa, yaitu mantan Bupati Manggarai Timur YT, mantan Kadishub Matim FJ, dan AG kuasa Direktur CV. WO, salah satu kontraktor pelaksana,” terang Iwan.
Pemeriksaan tersebut, menurut Iwan, untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyimpangan proyek pembangunan Terminal Kembur dan tambatan perahu di Pota dan Dampek di Manggarai Timur.
“Sedangkan mantan Kadishub Matim, FJ sudah konfirmasi ke pihak Kajari atas ketidakhadirannya karena adanya kegiatan di Pemkab Manggarai,” kata Iwan.
Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan Terminal Kembur dibangun dengan anggaran Rp 1.177.864.000 bersumber dari APBD II Manggarai Timur tahun 2014. Hingga kini Terminal Kembur belum juga difungsikan. Selain itu dikabarkan bangunan tersebut hingga kini belum di-PHO oleh Dinas terkait.
Demikian pun proyek pembangunan tambatan perahu di Pota yang menelan anggaran senilai Rp 1.627.923.000. Proyek yang dikerjakan CV. Wae Loseng itu juga tak pernah difungsikan lantaran roboh diterjang ombak setahun usai dikerjakan. (obe)