KEFAMENANU KABARNTT.CO— Program Better Investment for Stunting Alleviation (BISA) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui kerja sama Save the Children dan Nutrition International melakukan pelatihan EMO DEMO tahap 3 bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kader Posyandu, PKK Desa, dan Perwakilan Gereja di 15 desa se-Kabupaten TTU.
Pelatihan tersebut diselenggarakan di Lantai II Hotel Victory II, Jalan El Tari, dan akan berlangsung selama 6 hari terhitung dari tanggal 29 November – 4 Desember 2021 dengan peserta 130 dari 15 desa di antara 20 desa focus BISA terlatih EMO DEMO di TTU untuk angkatan 2, 3 dan 4.
Kepada Wartawan, Senin (29/11/2021), Prima Setiawan, Chief of Party BISA menyampaikan melalui program BISA telah memfasilitasi pelatihan Training of Trainers (ToT) EMO DEMO sebagai bagian dari strategi komunikasi perubahan perilaku untuk staf provinsi, kabupaten, petugas puskesmas di Kabupaten Timor Tengah Utara.
“Pelatihan Emo Demo tahap 1 dan tahap 2 untuk kader posyandu, KPM dan PKK Desa sudah dilakukan untuk 20 desa di Kabupaten TTU dan mereka telah menerapkan sesi Emo Demo di posyandu selama April sampai November 2021,” jelas Setiawan.
Setiawan melanjutkan, sementara 5 desa pertama sudah dilatih modul tahap 3 yaitu Porsi Makanku, Cemilan Sembarangan dan ATIKA sumber zat besi.
Selanjutnya kader posyandu, KPM dan PKK Desa dari 15 desa fokus lainnya akan dilatih Emo Demo tahap 3 tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI. Trainer yang ada nantinya akan terlibat dalam implementasi dan monitorin EMO DEMO di tingkat posyandu.
“Untuk kegiatan EMO DEMO sekarang kita memasuki kegiatan tahap 3 untuk 15 desa dampingan BISA. Kalau keseluruhan di Kabupaten TTU ada 20 desa dampingan BISA, namun 5 desa sudah mengikuti EMO DEMO tahap 3 di awal bulan November,” jelas Setiawan.
Pelatihan ini, kata Setiawan, bertujuan untuk:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu, KPM, dan PKK Desa untuk mendampingi dan mendukung ibu dan pengasuh bayi dan bayi dalam meningkatkan praktik optimum PMBA khususnya Pemberian Makanan Pendamping ASI melalui EMO-DEMO.
- Meningkatkan kapasitas kader posyandu untuk melaksanakan Emo Demo di Posyandu.
- Meningkatkan peran tokoh agama dalam penyebaran pesan utama Emo Demo.
Tidak lupa Setiawan memberikan apresiasi kepada Pemda TTU dan kader-kader atas kerja sama dan dukungan untuk program BISA.
“Terima kasih kepada Pemda TTU, khususnya Dinas Kesehatan yang selalu mendukung kegiatan ini. Kita juga mengapresiasi karena banyak model yang selama ini sudah dilakukan kader posyandu, semoga ini membawa perubahan dan membantu pemerintah TTU untuk mengurangi atau mencegah stunting,” kata Setiawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan TTU, Thomas Laka, kepada wartawan usai membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada lembaga yang telah berperan aktif untuk mencegah stunting.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada lembaga Save the Children dan Nutrition International yang melalui Program BISA sudah menginisiasi untuk melakukan kegiatan pelatihan EMO DEMO untuk sasaran ini dengan tujuan menurunkan stunting di TTU. Ini kegiatan-kegiatan yang sangat baik. Kita patut memberikan apresiasi dan kita mendukung,” kata Laka.
Laka melanjutkan, “Stunting ini bukan persoalan orang kesehatan tapi ini persoalan kita masyarakat TTU. Masing-masing kita harus berperan untuk menurunkan stunting.” (siu)