KEFAMENANU KABARNTT.CO – Organisasi Bela Tanah Timor (Beta Timor) terus menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai, makanan bagi balita untuk warga yang membutuhkan. Kali ini Desa Maurisu Tengah, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang mendapat sentuhan kasih dari organisasi yang terjun di misi kemanusiaan tersebut.
Sebelum di Maurisu Tengah, ada beberapa lokasi yang sudah diberi bantuan yang sama, yakni di Naen, Fatusene, Tua Lene, Kiusili dan Manamas.
Selain penyaluran pakaian layak pakai, Beta Timor juga membagi air bersih di beberapa lokasi di daerah itu.
Ketua Beta Timor, Viktor Kapitan Skera, kepada kabarntt.co, Sabtu (5/6/2021), mengatakan bantuan yang diberikan untuk meringankan beban masyarakat.
Beta Timor kata Viktor, dalam pelayanannya diakui tidak menjangkau semua lokasi, namun membantu masyarakat semampunya.
“Membantu semampu kita dalam meringankan beban yang ada,” kata Viktor.
Viktor menjelaskan, misi kemanusiaan yang dilakukan tidak saja di TTU, namun juga kepada warga di Kabupaten Malaka dan Timor Tengah Selatan.
“Untuk Kabupaten Malaka kita kerja sama dengan Gereja. Sementara di Kabupaten TTS disalurkan melalui Kodim, kebetulan Dandim TTS terpilih sebagai koordinator penanganan bencana sehingga mudah koordinasinya. Disalurkan lewat posko yang ada di sana,” tandas Viktor.
Penyalurannya, menurut Viktor, dilakukan terpusat di satu titik guna memudahkan pengawasan.
“Kita lakukan di satu titik dengan cara digelar, jadi mereka memilih sendiri baju atau celana sesuai selera. Hal ini untuk memudahkan pengawasan,” beber Viktor.
Dikatakan Viktor, penyaluran bantuan ini akan terus berlanjut sehingga dirinya meminta bantuan teman-teman pers untuk membantu memberikan informasi apabila menjumpai masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.
“Kita akan tetap menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Jadi kalau ada masyarakat yang benar-benar butuh bantuan tolong informasikan ke kami. Kami sudah koordinasi dengan BPBD dan fase tanggap darurat bencana badai seroja sudah berakhir tanggal 5 Mei sehingga fasenya kami naikkan ke kriteria masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Karena itu sudah merupakan kewajiban bagi Beta Timor untuk berbagi,” tutup Viktor. (siu)