WAINGAPU KABARNTT.CO—Penjualan delapan pulau di Indonesia termasuk Pulau Sumba yang beredar luas di media online, yang diunggah www.privateislandonline.com, memicu keresahan dan reaksi masyarakat terlebih masyarakat di Pulau Sumba.
Penjualan sejumlah pulau di Indonesia termasuk Pulau Sumba sempat ditayangkan di situs www.privateislandsonline.com. Namun saat ini situs tersebut tidak dapat diakses lagi.
Terkait informasi penjualan Pulau Sumba secara online, Polres Sumba Timur pun merespon keresahan masyarakat dengan melakukan koordinasi bersama Pemerintah Kabupatan Sumba Timur untuk meninjau situs online tersebut.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, AKP Rio P. Siahaan di ruang kerjanya, Selasa (9/2/2021), menjelaskan bahwa hasil koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur serta insitusi terkait, memastikan bahwa informasi penjualan Pulau Sumba yang beredar di media online tidak benar.
“Lewat klarifikasi dari beberapa instansi terkait penjualan Pulau Sumba itu merupakan hoaks dan dilakukan oleh pihak atau oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga kami himbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan terprovokasi dengan isu yang tidak benar tersebut,” kata Rio.
Menurutnya, saat ini Polres Sumba Timur dan Pemerintah di Sumba akan melakukan penyelidikan awal, dan juga akan berkoordinasi dengan institusi yang lebih tinggi karena sudah menyangkut Pulau Sumba. Masyarakat tidak boleh terpancing dengan isu yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Isu penjualan tersebut tidak benar, dan kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Sumba Timur untuk melakukan penyelidikan awal dan nanti juga akan berkoordinasi dengan institusi yang lebih tinggi karena sudah menyangkut pulau, dan juga bukan hanya Pulau Sumba saja yang dijual, namun ada 7 pulau lagi yang dijual di situs tersebut,” imbuhnya. (np)
