LARANTUKA KABARNTT.CO—Sejauh ini sudah 29 warga korban bencana alam di Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur dan Kecamatan Wotan Ulumado, Flores Timur ditemukan tewas. Sementara puluhan lain masih dalam pencarian.
Banjir dan tanah longsor menerjang Adonara, Minggu (4/4/2021) dini hari. Banjir menerjang Waiburak dekat Waiwerang, Ibukota Kecamatan Adonara Timur. Tanah longsor besar terjadi di Desa Nele Lamadike di Kecamatan Ile Boleng.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Alfons Betan, menyebutkan angka korban tewas yang ditemukan sudah 29 orang. Dia merinci, 24 di Desa Nele Lamadike dan 5 di Waiburak.
Sementara informasi lain yang didapat menyebutkan, sebanyak 33 orang sudah ditemukan meninggal dunia. Sementara puluhan lainnya masih dalam proses pencarian.
“Sudah 33 orang ditemukan meninggal dunia. Diperkirakan 30 orang lebih yang masih dalam pencarian. Ini untuk korban di Desa Lamanele,” ujar sumber yang saat ini berada di lokasi.
Kerugian materil sementara dalam badai di hari Paskah ini, puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Boleng, pemukiman warga sekitar hanyut terbawa banjir dan jembatan putus di Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.
Saat ini, Bupati Flores Timur, Anton Hadjon, Wakil Bupati, Agustinus Payong Boli bersama BPBD, TNI/Polri dan instansi terkait sudah berada di lokasi membangun tenda penampungan korban. (den)