Belalang di Sumba Tengah Jangan Ditonton Tapi Dibasmi

KUPANG KABARNTT.CO—Menteri Pertanian, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, menegaskan di NTT sudah ada beberapa kabupaten yang sudah berkembang di dunia pertanian. Salah satunya Kabupaten Sumba Tengah karena ada 10.000 ha lahan yang sudah digarap untuk menanam jagung dan padi.

“Di Sumba Tengah sudah menghasilkan 10.000 hektar lahan yang baru dan cukup bagus menghasilkan. Saya kira ini menjadi peluang-peluang bagi NTT. Namun memang belum terbuka secara penuh untuk terus bisa dikembangkan atau diakselerasikan menjadi sebuah food estate yang memperkuat ekonomi rakyat dari ekonomi daerah, bahkan ekonomi nasional,” jelas Yasin, Minggu (17/10/2021), selepas panen perdana jagung di Baumata, Kabupaten Kupang.

Bacaan Lainnya

Terkait hama belalang yang saat ini menjadi sorotan masyarakat Sumba Tengah Yasin mengatakan, pasti akan selalu ada hambatan dalam setiap usaha, seperti juga hama belalang di Sumba Tengah.

“Selalu saja salah satu hambatan kita adalah hama, tapi tentunya hama itu harus bisa disikapi dengan dua cara, yakni melalui teknologi dan obat-obatan, tetapi gerakan rakyat menjadi penting. Artinya hama belalang datang kalau petaninya sama sekali tidak pernah menengok dan lain-lain sebagainya dan  di mana saja ada komoditi yang ditumbuhkan ya belalang menjadi bagian-bagian yang harus terantisipasi. Saya pikir kita tidak boleh kalah, daripada kita tidak berbuat takut dengan belalang akhirnya tidak bisa berbuat,” jelas mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini.

Yasin mengatakan, masyarakat harus bahu-membahu untuk mengantisipasi, meskipun ada sekian banyak tempat yang menjadi wilayah penyebaran hama belalang dan tentu saja merugikan.

“Namun kalau takut dengan belalang pasti kita tidak akan bertani untuk menghasilkan hasil pertanian, sehingga tidak boleh takut dengan hama belalang,” tegasnya. (np)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *