TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo disalurkan oleh Kodim 1629/Sumba Barat Daya (SBD) didampingi Polres SBD dan Dinas Sosial SBD.
penyaluran bantuan Presiden untuk masyarakat kurang mampu di SBD, Nusa Tenggara Timur ini dilakukan, Senin (15/2/2021), dimulai dari Kecamatan Loura Kabupaten SBD Nusa Tenggara TImur.
Hadir Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Laode Muhammad Sabaruddin, Kadis Sosial SBD, mewakili Kapolres, Kasat Binmas Polres SBD, AKP Yustinus Randjamay bersama personil Kodim 1629/SBD dan Polres SBD. Bantuan ini dihantar langsung ke rumah warga kurang mampu.
Laode yang dihubungi media di sela-sela pembagian bantuan presiden mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian Presiden Joko Widodo kepada masyarakat yang kurang mampu di NTT.
“Bantuan ini tidak hanya untuk masyarakat SBD, tetapi juga ada beberapa kabupaten lain di NTT yang mendapat bantuan. Saya bersama Kapolres SBD dan Kadis Sosial menyalurkan langsung pada masyarakat yang berhak menerimanya,” ungkap Laode.
Lebih lanjut Laode menjelaskan, penyaluran bantuan presiden hari ini tidak maksimal karena hujan, sehingga penyaluran akan ditindak lanjuti oleh Koramil, Polsek dan staf di kecamatan.
Bantuan presiden ini berupa sembako yang terdiri atas beras, minyak goring, gula, teh celup dan masker yang ditujukan bagi masyarakat yang dianggap benar-benar kurang mampu.
Laode berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat kecil khususnya di NTT.
Selain itu dengan penyaluran bantuan ini diharapkan semakin mempererat hubungan TNI dengan masyarakat, sinergisitas TNI/Polri dan Pemda semakin erat dan tetap solid untuk memperhatikan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Laode juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan bahkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 saat ini.
Dipantau media ini, di tengah hujan yang mengguyu, Dandim bersama rombongan tetap mengantar langsung bantuan tersebut ke rumah warga yang menerimanya. Penyaluran bantuan dimulai dari Kecamatan Loura selanjutnya akan dilanjutkan oleh Babinsa, Babinkamtibmas dan staf Kecamatan. (ota)