TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Nyonya Mindriyati Astiningsih Laka Lena, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) NTT, Rabu (1/9/2021), tiba di Sumba Barat Daya (SBD) melakukan kunjungan sekaligus memantau pelaksanaan vaksinasi di SBD.
Di Bandara Tambolaka, Nyonya Asty dijemput oleh Ketua Harian Partai Golkar SBD, Tony Umbu Zaza, Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, bersama ibu, dan beberapa anggota DPRD bersama istri.
Kepada media ini, Ny. Astiy mengatakan, kunjungan ini merupakan silaturahmi dari Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) NTT dengan kepengurusan yang ada di kabupaten.
“Kalau kemarin dan hari ini tadi siang tadi kami di daratan Flores, hari ini ke Sumba (SBD, SB dan Sumba Tengah) karena waktu yang terbatas kami tidak sampai ke Sumba Timur,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, tujuan kedatangannya ke SBD selain untuk silahturahmi, juga dalam rangka penyampaian donasi untuk PMT dari IIPG NTT kepada IIPG Kabupaten.
“Bertepatan besok akan dilaksanakan vaksinasi bagi 3.000 masyarakat di SBD, kami juga akan meninjau kesiapan pelaksanaan vaksin tersebut dan juga Yellow Clinic sebagai pelaksana yang bekerja sama dengan tenaga Kesehatan,” jelas istri Emanuel Melkiades Laka Lena ini.
Dirinya juga minta agar masyarakat SBD harus patuh pada prokes yang benar, misalnya menggunakan masker dengan benar, harus tertutup dari hidung sampai ke dagu.
Ny. Asti juga minta agar masyarakat membuang jauh-jauh anggapan bahwa karena keluarga dekat tidak mematuhi prokes. Penyakit tidak memandang siapapun, apabila mobilitasi kita tinggi, maka virus corona mudah masuk.
“Jadi kami harapkan agar masyarakat jangan anggap remeh, walaupun keluarga dekat, saudara dekat, kita tetap harus patuh pada prokes, memakai masker dengan benar, selalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, dan menghindari kerumunan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga Ny. Asty minta agar pelaksanaan vaksinasi dari Partai Golkar diikuti oleh masyarakat. Hal ini dilakukan oleh Partai Golkar demi membantu pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona. (ota)
