LABUAN BAJO KABARNTT.CO–Asparnas dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung membangun kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) melalui penandatanganan kerja sama pelatihan di bidang pariwisata.
Ketua Umum Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas), Dr. Ngadiman SH SE. Msi, menyampaikan, program pelatihan bidang pariwisata tersebut merupakan hasil kerja sama STP dengan ASPARNAS (Asosiasi Pariwisata Nasional) dan Loccal Collection Labuan Bajo.
“Hari ini kami menandatangani perjanjian kerja sama pembukaan program kuliah yang didominasi dalam bentuk pelatihan di bidang pariwisata setingkat dengan pendidikan Diploma 1 (D1) dengan pihak Pemda Mabar,” kata Ngadiman saat ditemui media di Labuan Bajo, Jumat (26/3/2021).
Menurutnya, dengan ditetapkannya Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata premium, tentu harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan terlatih.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk menyiapkan program tersebut. Program tersebut yang nantinya akan diprioritaskan bagi putra-putri daerah Mabar.
“Prioritas utama kami adalah putra-putri daerah. Ini murni kami jalankan agar untuk mendukung program Pemerintah Mabar di bidang pariwisata,” ujarnya.
Output dari perkuliahan dan pelatihan ini dirinya memastikan akan menghasilkan lulusan siap pakai dan bersaing di bidang pariwisata.
“Tahun pertama ini kita terima 100 orang dengan lima jurusan, House Keeping, Front Office, Food and Beverage, Tour Guide dan Cook and Pastery,” lanjutnya.
Ngadiman yang juga sebagai dosen tersebut berharap agar penetapan Labuan Bajo sebagai destinasi super premium wajib diimbangi dengan SDM yang super premium juga.
Untuk biaya mengikuti pelatihan ini pun sangat murah dengan perkiraan 12 juta rupiah, juga bisa dicicil 10 kali pembayaran. Adapun motivasi terbesar Ngadiman dan rekannya, ingin masyarakat Manggarai Barat yang secara keuangan sangat terbatas, masih boleh berkuliah dengan kualitas terbaik.
Lokasi kuliah sendiri nantinya akan berlangsung di Hotel & resto Loccal Collection yang berada di Labuan Bajo. Sementara itu metode perkuliahannya akan dilakukan secara online dan offline dengan metode hybrid dan dipimpin oleh tenaga-tenaga yang berkompeten di bidang kepariwisataan.
“Rencananya, program tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun ini yaitu bulan Juli 2021,” tegasnya.
Ketua STP Bandung, Faisal MM.Par., CHE, saat ditemui di Kantor Bupati Mabar Jumat (26/3/2021) mengatakan program itu dilaksanakan sebagai bentuk komitmen STP Bandung untuk mendukung program pemerintah di bidang pariwisata.
“Pengembangan SDM sebagai strategi paling fundamental di bidang industri pariwisata, karena SDM yang unggul akan bisa menggerakkan semua potensi yang ada,” kata Faisal usai Labuan Bajo di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Mabar.
“Kami tentu hadir di sini sebagai langkah konkrit untuk menjadi bagian dalam meningkatkan dan mengangkat kemampuan SDM dan kearifan-kearifan lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menegaskan Pemda Mabar merasa bersyukur dan bangga atas kerjasama di bidang pariwisata tersebut. Dirinya menginginkan agar pariwisata yang berkembang pesat di Mabar, wajib diimbangi dengan SDM masyarakatnya.
“Kami menginginkan rakyat Mabar jangan jadi penonton terhadap label pariwisata super premium ini,” tegas Edi Endi. (obe)
