TAMBOLAKA KABARNTT.CO—Warga masyarakat Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur, histeris menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (23/2/2021).
Pesawat yang ditumpangi Jokowi bersama rombongan mendarat di Bandara Tambolaka pukul 09.12 Wita. Dari bandara warga SBD menyambut Jokowi sepanjang jalan dari Tambolaka menuju Sumba Tengah.
Presiden bersama rombongan sempat berhenti di depan Kantor Bank NTT Tambolaka membagikan masker dan kaos pada masyarakat yang berteriak-teriak memanggil nama Jokowi.
Selanjutnya di persimpangan Jalan Hambers, rombongan berhenti lagi karena sekelompok anak-anak TK Tunas Harapan Weetobula melambaikan tangannya dan berteriak memanggil nama Jokowi.
Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, Jokowi turun dan berbicara langsung serta membagikan masker dan kaos bertuliskan Joko Widodo.
Salah seorang warga yang ditemui kabarntt.co, Mama Inna, mengatakan dirinya bersama anaknya sengaja datang untuk melihat langsung orang nomor 1 di Indonesia itu.
“Presiden Jokowi, jika saya nonton di TV dia sangat dekat dengan masyarakat. Makanya kami beranikan diri bersama anak saya untuk melihat dari dekat dan memberikan tenunan kain Sumba untuknya,” ungkap Mama Ina bangga.
Mama Ina berharap Presiden Jokowi mendapat umur yang panjang dan berkat dari Tuhan, karena mau datang ke Sumba khususnya dan NTT pada umumnya.
“Sumba khan paling miskin di Indonesia, jadi dengan kedatangan Jokowi, dia bisa lihat langsung apa saja kekurangan kita dan akan membantu kita,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang ASN, Yuliana Dapawando. Yuliana bersama anak-anaknya menunggu kepulangan Presiden Jokowi menuju Maumere di Stadion Galatama, Tambolaka.
“Anak-anak sangat bersemangat untuk melihat langsung Bapak Presiden, tetapi mungkin karena sudah mepet sehingga mobil presiden tidak berhenti,” tuturnya.
Melihat kenyataan itu anak-anaknya yang sudah mempersiapkan tulisan “Pakde Jokowi, Kami Mencintaimu” merasa sangat kecewa, bahkan setelah mobil presiden bersama rombongan lewat, anak-anak tersebut menangis dan sampai merobek kembali tulisan mereka untuk Jokowi.
“Anak-anak sangat sedih dan kecewa sampai mereka menangis. Tetapi saya menghibur mereka, menjelaskan bahwa presiden buru-buru, sangat sibuk untuk negara dan seluruh rakyat Indonesia,” tutur Yuliana yang juga adalah Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya itu.
Dari pantauan media ini, banyak warga yang sempat bertemu Presiden Jokowi, memberikan kenang-kenangan buat Kepala Negara kain dan selendang Sumba. (ota)