JAKARTA KABARNTT.CO—Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Airlangga meraih penghargaan ini untuk kategori purna PMI dan tokoh inspiratif.
Penghargaan ini diberikan BP2MI kepada sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) aktif dan purna PMI serta pihak terkait melalui penyelenggaraan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Award 2021 di Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka momentum Hari Pekerja Migran Internasional (Migrants Day) 2021.
“Kita ingin memberikan kebanggaan kepada PMI yang telah sukses, karena mereka sejak awal berangkat secara resmi, mengikuti pelatihan, dan pendidikan sehingga mereka diberikan label sebagai pekerja terampil dan profesional, dan setelah mereka kembali ke Tanah Air mereka adalah orang-orang yang tidak hanya mewujudkan mimpi-mimpi keluarga, tapi juga inspirasi bagi PMI lainnya,” kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, pada acara bergengsi bertajuk Migran Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya, di halaman Kantor BP2MI, Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Sebagaimana dirilis dari medcom.id, Benny menjamin pihaknya terus menyiapkan kemudahan dan memfasilitasi keberangkatan PMI. Pada 2022 mendatang, Benny mengungkapkan pihaknya mulai fokus pada penempatan calon PMI di luar negeri.
“Tahun 2022, saya ingin menyatakan sebagai tahun penempatan. Karena pandemi Covid-19 di negara kita sudah semakin membaik. Di luar negeri juga seperti itu. Berarti negara penempatan akan membuka masuknya TKA. Tentu kita siapkan dengan memberikan fasilitas pendidikan dan pelatihan dan bantuan modal bekerja,” ujar Benny.
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, nilai dana remintansi yang dikirim ke Indonesia mencapai Rp160 triliun per tahun. Nilai ini merupakan kedua terbesar penerimaan devisa setelah sektor migas.
“Saya ingin menekankan bahwa saudara digelari pahlawan bukan hanya karena memberi kontribusi terhadap devisa negeri ini, melainkan juga karena keberanian, perjuangan dan pengorbanan yang telah saudara berikan untuk keluarga, bangsa dan negara,” kata Ma’ruf melalui video rekaman.
Ma’ruf meminta Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziah, dan BP2MI bersinergi meningkatkan kualitas perlindungan PMI, keahlian dan keterampilan PMI, penerapan regulasi yang lebih baik, serta inovasi dan terobosan dalam tata kelola serta penyelesaian masalah PMI.
“Saya berharap PMI semakin banyak memiliki keterampilan yang tersertifikasi secara internasional. Untuk mewujudkannya dibutuhkan koordinasi dan sinergi semua pihak,” kata Ma’ruf. (medcom.id/den)