LARANTUKA KABARNTT.CO—Ratusan warga Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim) diperkirakan belum diketahui nasibnya tersapu banjir bandang, Minggu (4/4/2021) dini hari.
Sampai Minggu (4/4/2021) pagi sudah empat korban meninggal dunia yang ditemukan.
Menurut keterangan sejumlah warga Waiwerang yang dihubungi melalui sambungan telepon, banjir bandang itu menerjang rumah-rumah warga, Sabtu dini hari kemarin.
“Kejadiannya dini hari tadi. Banyak yang tidak tahu, kaget banjir sudah menyerang, air menggenangi rumah-rumah. Banyak yang terbawa banjir. Sampai sekarang sudah ditemukan empat korban meninggal, yang lain belum diketahui nasibnya,” kata Marten, seorang warga Waiwerang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Alfons Betan, membenarkan bencana alam ini.
Selain banjir di Waiwerang, tanah longsor juga menimbun puluhan rumah di Kecamatan Ileboleng. “Di Desa Lamanele empat puluh rumah tertimbun, diperkirakan tidak kurang dari 100 korban belum ditemukan,” kata Alfons.
Desa Lamanele ini terletak di lereng gunung Ileboleng. Hujan deras disertai angin kencang menghantam rumah-rumah warga. Dengan kontur tanah dengan kemiringan tajam, mengakibatkan rumah warga berpotensi tertimbun manakala terjadi longsoran.
Saat ini, kata Alfons, regu penyelamat dari Larantuka dalam perjalanan ke lokasi. (den)