KUPANG KABARNTT.CO—Empat calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) NTT mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua KADIN NTT di Hotel Naka, Minggu (5/12/2021). Empat calon itu yakni Ir. Vivo Ballo, Ir. Alexander Funay, Hidayat Hanas dan Christofel Liyanto.
Dalam deklarasi tersebut semua anggota Kadin mengakui bahwa Kadin NTT tidak berfungsi atau mati suri selama beberapa tahun ini di bawah kepemimpinan Paul Liyanto. Mereka berharap 4 calon ketua yang akan terpilih kelak benar-benar memberikan yang terbaik atau berkontribusi penuh pada penyelenggaraan pemerintah di NTT.
Ketua APINDO NTT, Fredy Ongko Saputra, sangat bangga bahwa ada beberapa senior Kadin NTT berpengalaman bisa berpartisipasi dalam mencalonkan diri menjadi ketua umum. Fredy sangat berharap agar calon terpilih dapat merangkul seluruh pengusaha di NTT agar berpartisipasi dalam membantu pemerintah membangun dan menghidupkan ekonomi NTT yang anjlok karena pandemi Covid-19.
“Sebagai Ketua APINDO NTT, saya berharap bahwa pemimpin Kadin yang terpilih nantinya bisa membawa kami pengusaha-pengusaha berhubungan baik dan bermitra dengan pemerintah, sehingga kita dapat bersinergi dengan program pemerintah agar dapat berkontribusi dalam industri serta dapat memperbaiki ekonomi masyarakat NTT,” tegas Fredy.
Fredy juga berharap Kadin NTT benar-benar hidup dan menjadi wadah dan merangkul seluruh pengusaha di NTT untuk bekerja sama dan bersinergi satu sama lain untuk bertekad menjadi pengusaha di bidangnya masing-masing.
Dalam deklarasi itu, semua calon bersedia mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum Kadin NTT. Keempatnya berharap siapupun yang terpilih nanti akan membawa perubahan yang baik dan merangkul seluruh pengusaha-pengusaha di NTT tanpa pandang bulu agar bersama-sama bermitra dengan pemerintah membagun ekonomi NTT.
Salah satu calon Kadin NTT, Ir. Vivo Ballo, mengatakan Kadin NTT harus berkontribusi dan berkolaborasi dengan seluruh pengusaha di NTT dalam membangun komitmen, menyamakan persepsi untuk berkontribusi buat NTT.
“Saya kira untuk Kadin NTT menjadi lebih baik kita harus memperbaiki kekurangan yang ada. Saya melihat selama ini program-program Kadin NTT tidak berjalan sehingga kita tidak melihat fungsi kita di dalam pembangunan ekonomi, kontribusi Kadin terhadap pengusaha. Oleh karena itu Kadin sebagai rumahnya pengusaha kecil sampai pengusaha besar harus mampu memberikan kontribusi untuk berkembang. Memang kita pahami bersama bahwa selama ini Kadin NTT mati suri sehingga tidak ada kontribusi sama sekali. Karena itu mari kita perbaiki ini dengan bergandengan tangan bersama-sama,” tegas Vivo.
Menurutnya, Kadin harus bisa menjembatani para pengusaha yang ada di NTT untuk mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan bekerja sama dengan pemerintah dalam hal pengembangan usaha dalam bidang pariwisata, peternakan, pertanian dan lain-lain.
“Mari kita duduk bersama memperbaiki kondisi yang terjadi di Kadin NTT,” serunya.
Sedangkan Christofel Liyanto yang juga calon Ketua Umum Kadin NTT mengatakan, Kadin NTT pernah mati suri dan berharap agar semua pihak dapat membangun dan mengaktifkan kembali dengan pemilihan calon yang baru ini.
“Siapapun dia yang terpilih kelak kita harus sama-sama untuk bagaimana kita menbangun sinergi dengan pemerintah agar Kadin NTT mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam membangkitkan ekonomi di NTT,” kata Liyanto.
Untuk diketahui pendaftaran Calon Ketua Umum Kadin NTT akan dilakukan pada 20 Desember 2021 yang akan datang dengan persyaratan sesuai dengan ADRT yang ada. (np)