KUPANG KABARNTT.CO—Gerak langkah konkrit Partai Golkar NTT terus melaju. Pandemi Covid melahirkan gagasan dan praktek cerdas membantu masyarakat menghadapi dan mengatasi Covid-19.
Menyusul sejumlah aksi kemanusiaan yang sudah dan sedang dilakukan, sekarang Partai Golkar NTT kembali mendesain aksi nyata di tengah masyarakat, yakni posko yang disebut Posko Karya (Poskar) Peduli Sesama.
Sebagaimana biasa setiap ide dan aksi nyata Partai Golkar membantu masyarakat selalu datang, dibahas dan dirumuskan bersama dalam rapat pengurus.
Ide mendirikan Poskar Peduli Sesama juga lahir dari serangkaian rapat, diskusi, webinar bersama pengurus DPD Golkar NTT dan pihak lain yang berkompeten dan juga punya kepedulian membantu masyarakat di tengah pandemi saat ini.
Poskar Peduli Sesama dicapai dalam rapat secara virtual, Sabtu (31/7/2021) siang. Rapat virtual itu dipimpin Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emauel Melkiades Laka Lena, dihadiri para pengurus DPD Golkar NTT.
Dalam rapat itu disepakati untuk membangun Poskar Peduli Sesama. “Keluarga besar Partai Golkar se-NTT membuat Poskar Peduli Sesama di tempat tinggal masing masing/rumah masing masing. Posko yang dibuat itu bagian dari gerakan Partai Golkar se-NTT untuk membantu pemerintah sampai level RT, RW, kelurahan, desa dan masyarakat dalam penanganan Covid-19 baik dari aspek kesehatan, sosial maupun ekonomi,” kata Melki Laka Lena.
Poskar Peduli Sesama ini diinisiasi atau dimulai oleh eksponen/warga keluarga besar Golkar se-NTT bersifat gotong royong di antara sesama warga dibentuk dari, oleh dan untuk warga sekitar tempat tinggalnya.
Poskar Peduli Sesama ini, kata Melki, akan digerakkan oleh perwakilan tokoh senior, anak muda milenial dan kalangan perempuan. Paling banyak tim terdiri dari 15 orang yang bergerak cepat dan bersifat sukarela.
Tim penggerak posko mewakili berbagai kalangan lintas kelompok. Pembantunan poskar ini selalu dalam koordinasi dan dilaporkan kepada Ketua RT/RW atau kades atau lurah setempat, juga kalangan TNI/ Polri setempat.
“Posko bersifat sukarela, memperkuat gerakan masyarakat di level mikro dan komunitas, koordinasi dengan RT/RW, Karang Taruna, tokoh masyarakat, kades, lurah, Polri/TNI setempat. Koordinasi dilakukan secara informal dan gerakan ini tidak bersifat formal karena posko hanya bermaksud memicu dan menggalang energi positif, optimisme dan solidaritas di level bawah dan kelompok komunitas, misalnya para pedagang pasar dan semacam itu,” kata Melki.
Aspek kesehatan bisa dilakukan bersama aparat di level bawah, misalnya memastikan tamu yang keluar masuk kampung dipastikan sehat dan tidak sedang terkena covid.
“Apabila ada yang kena dibantu tracing/penelusuran juga dibantu dilakukan isoman termasuk pendampingan psikologis atau perlu dibawa ke RS,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.
Aspek sosial, sebut Melki, bisa menggalang bantuan satu sama lain di antara warga maupun pastikan bantuan sosial dari pusat, provinsi dan kabupaten bagi yang berhak berjalan.
Aspek ekonomi, misalnya saling dukung memberi barang dan jasa hasil produksi warga yang tinggal dan berkarya di NTT.
Poskar Peduli Sesama Golkar NTT ini, jelas Melki, bakal dibangun seribu untuk seluruh NTT pada satu bulan ke depan. “Dan dalam 3 bulan ke depan terbentuk 5.000 posko se-NTT dan 6 bulan ke depan terbentuk 10 ribu posko se NTT,” kata Melki.
Melki mengatakan, poskar ini sebagai wujud kerja sama Partai Golkar dari pusat sampai ke tingkat paling bawah bersama berbagai pihak terkait untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam merespon dan menangani pandemi Covid 19. (den)