Yohanes Sason Helan Kembali Nakhodai Kopdit Swati Sari

Kupang swasti sari

KUPANG KABARNTT.CO—Ketua Pengurus Kopdit Swasti Sari, Asterius David Daki, melantik Yohanes Sason Helan, A. Md sebagai General Manager (GM) dan Hironimus Belang Kabelen, SE sebagai Wakil GM Kpodit Swasti Sari periode 2021-2023.

Pelantikan tersebut dilakukan di Aula Swiss Berlin Kristal Hotel Kupang, Kamis (31/12/2020).

Bacaan Lainnya

Asterius David Daki setelah melantik GM dan Wakil GM Swasti Sari menghimbau agar GM dan Wakil GM menjalankan amanah dengan penuh kewaspadaan dan yang paling utama adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan pertumbuhan ekonomi.

Memang selama 5 tahun terakhir, kata David, Swasti Sari mengalami pertumbuhan yang hebat dan diakui dengan penghargaan yang diberikan baik itu di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional.

“Swasti Sari sudah sangat diakui sehingga manjadi Koperasi Primer Nasional. Bukan hanya peningkatan status menjadi yang kebih tinggi, namun harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan anggota,”  kata David.

Sementara Yohanes Sason Helan setelah dilantik  menjelaskan pencapaian serta target yang akan diwujudkan selama masa kepemimpinannya, yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), melakukan ekspansi ke-12 provinsi, mengembangkan bidang-bidang usaha lainnya seperti pembangunan produksi pakan ternak dan juga pembangunan SPBU agar lengkap dalam sebuah rumah besar Swasti Sari.

“Hari kemarin dan esok.  Hari kemarin ada beberapa kesuksesan yang sudah tercapai, terbukti dengan pemanfaatan finansial keuangan oleh masyarakat untuk kesejahteraan. Hari esok adalah meningkatkan SDM, baik itu manejemen bersama seluruh karyawan, badan pengurus dan juga anggota. Karena kita sudah menjadi Koperasi Primer Nasional, maka kita targetkan melakukan ekspansi ke-12 provinsi,” jelasnya.

Menurut Sason, di NTT baru ada 3 koperasi primer skala nasional, salah satunya dalah Swasti Sari, sehingga ekspansi harus dilakukan dengan rencana yang matang, melalui kajian yang profesional dan harus komit karena kita akan bersaing di tingkat nasional.

“Saat ini Kopdit Swasti Sari sudah memiliki 2 unit usaha, yakni Kopdit Swasti Sari dan Koperasi Konsument (Swasti Sari Mart). Dengan begitu Swasti Sari harus menjadi rumah besar yang melahirkan unit-unit usaha baru seperti pembangunan SPBU, pabrik pakan ternak dan usaha lainnya yang menunjang perekonomian masyarakat. Selain itu juga target kita ke depan Swasti Sari harus memiliki lima ratus ribu anggota dengan aset minimal Rp 2,5 triliun dengan jumlah tenaga kerja 1.500 orang,” katanya.

Diakui Sason, sejak berdirinya Swasti Sari hingga saat ini di umur 33 tahun, sudah banyak memberikan kontribusi yang luar biasa bagi masyarakat lewat pemanfaatan keuangan dengan total kredit yang bergulir di anggota mencapai Rp 2,5 triliun dan juga kontribusi bagi negara dengan taat membayar pajak dengan pembayaran pertahun mencapai miliaran rupiah.

“Karena itu jangan pernah melihat dengan mata sebelah terhadap swasta, karena kita juga sangat berkontribusi besar dalam pencapaian ekonimi masyarakat. Bukan hanya itu, kami juga berkontribusi mengurangi angka pengangguran. Kurang lebih 400 orang karyawan dengan penghasilan yang cukup baik di atas Rp 4-5 juta,”  katanya.

Sejak berdiri, kata Sason, Swasti Sari juga telah melakukan 6 kali amandemen AD/ART yang menghasilkan regulasi serta aturan – aturan atau payung hukum yang sudah mendukung perkembangan Swasti Sari hingga kini.

Dalam regulasi juga membatasi masa kepengurusan hanya jangka waktu 3 tahun dan minimal 2 periode. Karena Swasti Sari menjalankan sistem, bukan figur. Dan dalam perekrutan karyawan juga dilakukan secara profesional sehingga tidak ada nepotisme dan kolusi.

“Harus bersih dari dalam, baru orang lain bisa percaya dan akan mengikuti kita. Benar dari dalam dulu baru orang bisa investasi di Swasti Sari,” tegasnya.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua Puskopdit BK3D Timor, Vinsensius Repu, Ketua dan Badan Pengurus Kopdit Swasti Sari, Ketua dan Pengurus Koperasi Konsumsen Swasti Sari, sejumlah Ketua Koperasi Primer, perwakilan Bank NTTdan Bank BNI, yang mewakili Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Nakertrans, serta karyawan-karyawati Swasti  Sari. (np)

Pos terkait