Wabup Lembata, Thomas Ola Langoday Ajak Ciptakan Sejarah

Lewoleba, Ibukota Kabupaten Lembata,  Selasa, 18 Agustus 2020. Baru sehari perayaan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.   HUT RI di mana-mana pasti ramai.

Tetapi tahun ini kurang ramai. Tidak acara-acara unik dan menarik perhatian.  Pandemi Covid-19 (virus corona) yang jadi sebabnya. Semua lesu.  Tidak bergairah.

Bacaan Lainnya

Namun Selasa hari itu berbeda. Ada kunjungan Komandan Kodim (Dandim) 1624 Flores Timur yang baru, Letkol Czi Imand Setyawan ke Lewoleba. Lembata masih masuk wilayah kerja Kodim 1624 Flores Timur. Belum punya Kodim sendiri.

Letkol Setyawan didampingi Ibu Ketua Persit Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 1624/Flores Timur, Ny. Winarsih Imanda.

Selain kunjungan kerja, Setyawan juga memberi pengarahan kepada anggota Koramil di Lembata dan sekaligus menjalin silaturahmi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lembata.

Silaturahmi itu berwujud ramah tamah yang disatukan dengan  syukuran HUT ke-75 RI. Acara dihelat di Koramil Lewoleba. Sederhana tetapi meriah dan bermakna.

Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, antusias menyambut Letkol Setyawan di Lembata. Langoday mengajak Letkol Setyawan dan semua jajaran Forkopimda Lembata untuk membuat perubahan di Lembata.

“Mari kita buat perubahan untuk Lewotana. Kita akan dicatat sebagai orang-orang yang buat sejarah. Mari berlomba untuk buat perubahan,” tantang  dosen Fakultas Ekonomi Unwira Kupang ini.

Jika sudah mampu membuat sejarah di Lembata, kata Langoday, dia berharap bahwa para pimpinan Forkopimda ketika selesai bertugas di Lembata bisa pindah ke tempat baru dengan jabatan dan jenjang karier yang lebih baik.

“Leluhur Lewotana selalu melindungi. Jangan ada ketakutan sedikitpun juga ketika hendak mengunjungi masyarakat. Selain Tuhan ada leluhur Lewotana yang menjaga. Lembata ini kabupaten satu pulau. Membangun Flotim yang sudah maju itu biasa. Membangun Lembata yang belum maju itu luar biasa. Mari kita sama-sama buat perubahan untuk Lembata. Selamat datang dan selamat bergabung,” pesannya lagi kepada Setyawan.

Sementara Letkol Setyawan dalam sambutan dan arahannya mengatakan, untuk satuan-satuan terluar yang jauh dari satuan komando induk, harus bersinergi dengan aparatur-aparatur pemerintah yang ada di wilayah.

Setyawan juga menguraikan program unggulan dari pimpinan TNI AD, yakni Bintara dan Tamtama baru akan ditempatkan di wilayah.

“Memberikan warna dalam tugas dan tempat tugas, kita harus bisa menyesuaikan diri dengan daerah di mana tempat kita bertugas, yakni dengan cara komunikasi sosial,” kata Setyawan.

“Komunikasi yang baik harus kita terapkan di tempat tugas dengan aparatur yang ada di wilayah sehingga kita bisa bersama-sama bersinergi,” tambahya.

Setyawan secara jujur mengaku senang mendapat tugas sebagai Dandim Flotim yang mencakup dua kabupaten. “Saya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Komandan Kodim 1624 Flotim dan Lembata yang mencakup dua kabupaten yakni Flores Timur dan Lembata, dan saya sangat terkesan. Pertama yang menjadi kesan saya adalah alamnya sangat luar biasa dan masyarakatnya yang kondusif,” ungkap Setyawan.

Setyawan mengaku terbantu dengan situasi dan potensi wliayah yang sama-sama akan dikembangkan, disemarakkan dan akan membuat pesona. Dan itu menjadi harapaanya sselaku Komandan Kodim 1624/Flotim dan Lembata.

Sebagai Komandan Kodim 1624/Flotim dan Lembata, Setyawan mengajak semua elemen masyarakat agar bersama membangun Lembata.

“Mari kita sama-sama membangun daerah yang sangat potensial ini. Perlu campur tangan dari semua unsur dan semua elemen masyarakat agar ada kesinambungan dan bersinergi baik dari pemerintah daerah maupun dari unsur TNI/Polri maupun awak media. Awak media pun membantu mempublikasi  dan memberikan informasi kepada dunia luar bahwa kita siap menggelorakan daerah yang sangat indah dan kita cintai ini,” kata Setyawan. (tim kominfo lembata/advertorial)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *