Uang Sudah Setor, PLN Belum Pasang Listrik

Matim ibu tertipu pln

BORONG KABARNTT.CO--Seorang satu ibu rumah tangga asal Kampung Wolo Mboro, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Magdalena Nduang (35 tahun) merasa dibohongi petugas PLN Ranting Manggarai Timur.

Kepada kabarntt.co ini, Sabtu (12/12/2020), Magdalena menuturkan masalah yang dialaminya. Tahun lalu, kata Magdalena, petugas PLN bernama Alo pernah datang menawarkan pemasangan listrik dengan daya 900 Va di rumahnya.

Bacaan Lainnya

“Ketika itu saya serahkan uang tahap pertama sebesar Rp  2.500.000,” kata Magdalena.

Beberapa bulan kemudian, tutur Magdalena, dirinya menitipkan uang tahap kedua pada rekan kerja Alo yang sedang memasang meteran di rumah tetangganya.

“Rekan kerja  pak itu bernama Gonsa. Pada bulan April saya titipkan uang tahap kedua sebesar Rp  800.000. Jadi uang yang saya sudah serahkan Rp 3.300.000,” katanya.

Merasa sudah lama meteran listrik tak kunjung dipasang,  ibu lima orang anak ini berinisiatif menelepon petugas PLN bernama Alo itu.

Magdalena nekad menelepon mempertanyakan kepastian pemasangan meteran listrik di rumahnya. “Setelah menerima telepon itu, beliau berjanji dalam waktu dekat akan memasang meteran di rumah saya,” kata Magdalena.

Hingga bulan September 2020  Alo tidak pernah merespon ketika ditelepon atau di-SMS. “Saya berharap mereka segera memasang meteran daya 900 Va di rumah saya.” katanya.

Saat dihubungi media ini, Alo, mengaku pernah menerima uang dari Magdalena Nduang sebesar Rp 2.500.000 pada bulan November 2019.

“Selama ini saya tidak pasang meteran di rumah Magdalena Ndaung karena kondisi saya sedang  sakit. Saya akan berupaya akhir bulan 12 ini akan memasang meteran di sana,” kata Alo berjanji.

Sementara itu  rekan kerja Alo yang bernama Gonsa, mengakui  yang berwewenang untuk mengurus meteran adalah Alo.

“Memang pernah titip lewat saya uang dari Ibu Magdalena Nduang sebesar Rp. 800.000.  Tapi uang itu sudah saya serahkan kepada Alo.Nanti suruh pelanggan ke kantor saja,” kata Gonsa.

Secara terpisah Penanggung jawab Operasional PLN Ranting Manggarai Timur, Karianus Ly, memastikan  secepatnya akan berdiskusi dengan kedua karyawan tersebut guna menemukan solusinya.

“Besok saya akan tanya lagi kepastian ke Om Alo dan Gonsa terkait pemasangan meteran baru yang mereka sudah terima. Setelah saya dapat kepastian itu besok saya langsung kabari. Dan Om Alo sendiri sudah 6 bulan tidak masuk kantor karena kondisi sakit,” kata Karianus. (adi)

Pos terkait