Tutup Tahun, Bupati Ende Rombak ‘Kabinet’

ENDE KABARNTT.CO—Bupati Ende, Djafar Achmad, di akhir tahun 2020 merombak ‘kabinet’ kerjanya. Perombakan tersebut ditandai dengan melakukan mutasi terhadap pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemkab Ende dengan melantik dan mengambil sumpah, Rabu (30/12/2020), bertempat di lantai 2 Kantor Bupati Ende.

Dalam sambutannya, Bupati Djafar mengatakan, pelantikan tersebut harus disyukuri. Karena itu kepercayaan yang diberikan adalah amanah yang harus dijalankan secara bertanggung jawab.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, tambah dia, perlu komitmen diri untuk bekerja sebaik mungkin agar kepercayaan yang diberikan tidak sia-sia.

“Patut disyukuri, karena telah dipercayakan untuk diberikan amanah. Karena itu amanah yang diberikan harus dijalankan secara bertanggung jawab dan jangan sia-siakan,” pesan Djafar.

Djafar berharap agar para pejabat bisa menciptakan  inovasi baru dalam bekerja di OPD yang dipimpin. Inovasi sangat diperlukan untuk meminimalisir keluhan masyarakat yang dilayani.

“Ciptakan inovasi demi meminimalisir keluhan. Dan lakukan terobosan inovatif sehingga ada perubahan yang dirasakan,” pintanya.

Djafar meminta agar dalam bekerja jangan hanya bekerja secara normatif dengan hasil kerja seadanya. Namun perlu ada semangat inovatif dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Djafar juga menaruh harapan besar agar pimpinan OPD yang dilantik membangun koordinasi baik internal OPD maupun dengan sektor lain di luar OPD tersebut.

Karena itu Djafar menghimbau agar menjadi pejabat jangan hanya berada di ruangan semata, namun menyapa dan merangkum semua staf dalam melakukan semua pekerjaan.

“Jadi pejabat jangan berada di ruang saja. Berilah semangat dan sapalah  staf anda. Kerja sama yang baik akan mendatangkan hasil kerja yang baik pula. Kita harus melayani, bukan tunggu dilayani,” tandas Djafar.

Selain itu, Djafar juga berpesan agar membangun soliditas, pertemanan dan koordinasi serta selalu menjaga kebersamaan. Dengan demikian komitmen dalam membangun Kabupaten Ende bisa terlaksana dengan baik.

“Jika bergerak dengan komitmen dan dengan semangat, saya yakin komitmen membangun Ende menuju perubahan dapat terwujud, bukan wacana tapi bukti konkrit,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, Agustinus Gaja Ngasu, mengatakan, ke-10 pejabat Tinggi Pratama yang dilantik dan diambil sumpahnya merupakan bagian dari 17 pejabat yang sebelumnya mengikuti job fit.

Mereka sebelum dimutasi dipanggil dan mengikuti fit agar bisa ditempatkan sesuai dengan kemampuan dan harapan dari bupati.

Gusti Ngasu mengatakan, dengan dilakukan mutasi tersebut maka masih ada OPD yang lowong yang nantinya akan diisi melalui fit and proper test, yang akan dilaksanakan pada awal Januari 2021.

“Yang lowong akan kita lakukan fit and proper test pada bulan Januari 2021,” ujar Gusti Ngasu.

Dia menyebutkan OPD yang masih lowong di antaranya Kepala Inspektorat, Kasat Pol PP, Kalak BPBD, Kepala Dinas Kominfo, satu ataf ahli  dan Kepala Dinas Kesehatan.

Ke-10 pejabat yang dilantik di antaranya Kepala Dinas Kominfo  Rindu Rete Siprianus dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Derson Duka sebelumnya Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masyarakat, Martinus Satbhan dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata yang sebelumnya Kadis Perpustakaan dan Kearsipan.

Selain itu Efrem Diakon Aina, Kadis Koperasi dilantik menjadi Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Abraham Badu, Kasat Pol PP dilantik menjadi Asisten Pemerintahan, Hepi Hiparkus dilantik menjadi Asisten Administrasi dan Keuangan sebelumnya Kadis Pariwisata, Sebas Bele, Kadis Koperasi sebelumnya Kalak BPBD.

Sementara itu Kadis Perpustakaan dijabat oleh Gerardus Edo, Kadis Perikanan dijabat oleh Dahlan yang sebelumnya Kepala BKBKS dan Muna Fatma, Kadis BKBKS yang sebelumnya Kadis Kesehatan.(ase).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *