Sumpah Pemuda di Malaka Diisi Aksi Damai Dua Kelompok Massa

malaka demo sumpah pemuda

BETUN KABARNTT.CO— Forum Peduli Perdamaian Malaka (FPPM) dan Aliansi Mahasiswa pro Demokrasi dan GMNI Cabang Belu menggelar aksi demo damai di Betun, Malaka tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020).

Aparat kepolisian bersama anggota TNI mengawal ketat aksi damai ini sehingga berjalan lancar dan aman. Kedua kelompok massa yang hadir membawa pernyataan sikap yang berbeda.

Bacaan Lainnya

Massa FPPM yang merupakan gabungan dari Perkumpulan Penjaga Perdamaian Keadilan Malaka (Perpenda),  Komunitas Pemuda Wehali, Komunitas Pemuda Kobalima, Komunitas Pemuda Malaka Barat, Forum Komunitas Pemuda Weliman juga beberapa forum pemuda lain, bergerak dari Sekretariat Perpenda dengan tertib.

Selama perjalanan, Ketua Perpenda Malaka, Marianus Robianto Koen, ST, terus berorasi bersama orator lain Roy Tey Seran. Keduanya berapi-api menyampaikan pidato.

Marianus Robianto Koen, ST  dalam orasinya menegaskan, sebagai pemuda Malaka dirinya prihatin dengan situasi politik pilkada yang saat ini tidak lagi berjalan sesuai dengan apa yang menjadi keinginan bersama.

“Kami pemuda dan rakyat Malaka siap lawan mereka-mereka yang datang dari luar memprovokasi keadaan di Malaka. Ada  banyak oknum yang ingin memecah belah persaudaraan dan kekeluargaan di Malaka. Kami minta kepada oknum-oknum agar jangan merusakkan kekeluargaan di Malaka. Kami siap berdiri di depan melawan , kami siap jaga keadilan dan perdamaian di Malaka,” teriak Marianus berapi-api.

Marianus  menambahkan, aksi damai yang dilakukan ini sebagai bentuk  solidaritas mendukung polisi mengawal proses politik yang sedang berjalan.

Politik pilkada, kata Marianus, harus sehat dan bermartabat. Mereka menyatakan sikap menolak kampanye hitam karena kontra produktif. Politik pilkada adalah politik  adu gagasan membangun Malaka.

“Siapa pun boleh berpolitik. Harus santun dan paparkan program, bukan menebar hujatan kebencian karena bertolak belakang dengan semangat pilkada. Pilkada ini  lima tahun sekali sehingga  jangan merusak persaudaraan. Kami siap tularkan semangat positif untuk bangun Malaka lebih baik,” tambah Marianus.

Sementara Roy Tey Seran dalam orasinya menegaskan, pada momen Hari Sumpah Pemuda ini Forum Peduli Perdamaian Malaka (FPPM) menyerukan perdamaian di Malaka.

Dia meminta segala persoalan yang sedang terjadi diserahkan kepada aparat penegak hukum.

“Hukum merupakan panglima tertinggi di negara ini. Kami melawan ketidakadilan dan tetap menjaga kedamaian di Malaka. Tetap komit menjaga keamanan dan kedamaian di bumi Rai Malaka,” kata Roy disambut yel yel rekan-rekannya sambil menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar”. (abr)

Pos terkait