Sumba Timur Tambah Satu Lagi Kasus Positif Covid-19

Sumtim covid tambah lagi

WAINGAPU KABARNTT.CO—Kasus Covid-19  di Kabupaten Sumba Timur bertambah satu lagi. Pasien terakhir terkonfirmasi positif berasal dari Desa Karipi, Kecamatan Matawai Lapau.

Kasus baru tersebut merupakan kasus 020. Mulanya yang bersangkutan berobat ke Rumah Sakit Umum Emanuel Waingapu dengan keluhan batuk pilek. Petugas medis melakukan rapid test dengan hasil reaktif sehingga langsung dikoordinasikan dengan Tim Gugus Covid-19 untuk segera memastikan dengan pengambilan sampel swab.

Bacaan Lainnya

Pemeriksaan sampel swab dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Rara Meha Waingapu. Hasilnya,  terkonfirmasih positif Covid-19. Mencegah  penularan lebih lanjut,  pasien tersebut langsung diisolasi di RSUD Rara Meha dengan perawatan intensif.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana,  Sabtu (12/9/2020), dalam jumpa dengan media di Aula Dinkes Sumba Timur, mengatakan, kasus Covid-19 di  Sumba Timur tambah satu lagi.

Dengan tambahan baru ini,  total kasus positif Covid-19 menjadi 20 kasus dengan rincian : 12 kasus sembuh, 2 kasus meninggal dunia dan 6 kasus dirawat secara intensif di Ruang Isolasi RSUD Rara Meha.

“Sumba Timur terjadi penambahan 1 kasus positif dari wilayah Tanah Rara, Desa Karipi, Kecamatan Matawai Lapau.  Kasus ini merupakan kasus 020,” jelas Haryantana.

Menyikapi penambahan kasus positif tersebut, kata Haryantana,  tim kesehatan akan melakukan tracing atau pelacakan, dan membutuhkan ekstra pendalaman terhadap riwayat kemungkinan kontak dengan kasus tersebut.

Informasi awal, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat bepergian dari daerah terjangkit atau keluar daerah, sehingga mengakibatkan kecurigaan telah terjadi transmisi local, dan membutuhkan kerja keras tim kesehatan serta dukungan masyarakat dengan keterangan yang mendetail.

“Karena yang bersangkutan tidak memiliki riwayat bepergian, maka kami memilki kecurigaan jika kasus ini merupakan kasus transmisi lokal, sehingga memang kami harus kerja ektra kerja keras dan juga kerja sama dengan masyarakat agar kasus 020 ini terpecahkan dengan baik dan tidak ada penyebaran lagi di masyarakat,” seru Haryantana.

Untuk diketahui, Tim Gugus Covd-19 sudah mengirim 71 sampel swab dari kontak erat dengan kasus positif – 019 yang meninggal dunia, Selasa (8/9/2020) di Lambanapu. (np)

Pos terkait