KUPANG KABARNTT.CO—Menyukseskan Gerakan Kupang Hijau (GKH) yang dicanangkannya, Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M.,M.H, menggandeng anggota group WA Keluhan Warga dan mahasiswa.
Bertempat di Jalur 40 Kelurahan Manulai II, Sabtu (19/12/2020), Walikota Kupang bersama dua kelompok ini melakukan penanaman pohon.
Penanaman pohon dilakukan sebagai aksi mewujudkan Kota Kupang yang hijau dan bentuk tanggung jawab masyarakat Kota Kupang yang menginginkan kota ini dihijaukan oleh pepohonan yang memberikan banyak dampak positif.
Aksi tanam pohon juga sekaligus menjadi contoh bagi setiap masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menanam pohon menghijaukan Kota Kupang.
Walikota Kupang di sela-sela penanaman pohon mengungkapkan bahwa cuaca di Kota Kupang semakin panas sehingga sangat perlu menanam pohon.
“Pohon-pohon yang ditanam sangat membantu dalam membuat Kota Kupang menjadi sejuk. Bukan hanya itu, pohon-pohon yang ditanam memiliki manfaat yang sangat penting yaitu sebagai penyerapan air sehingga ke depan Kota Kupang tidak hanya menjadi sejuk, namun penyediaan air tanah juga menjadi semakin baik,” ujarnya.
Walikota juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga bagi semua yang turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon untuk mendukung Gerakan Kupang Hijau dan aksi peduli hijaukan Kota Kupang.
Ditambahkannya, apa yang dilakukan merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk memajukan dan menghijaukan Kota Kupang lewat penanaman pohon. Untuk itu Walikota meminta agar semua yang berpartisipasi menjadi pembawa pesan bagi seluruh keluarga dan kenalan untuk ikut terlibat menanam pohon di lingkungan masing-masing demi kebaikan bersama yang manfaatnya akan dirasakan 10 hingga 20 tahun yang akan datang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kupang Frengki Amalo, yang turut serta menanam pohon menuturkan bahwa aksi penanaman pohon dalam rangka mendukung Gerakan Kupang Hijau ini memberikan nilai plus bagi pemerintah dan masyarakat.
“Ini adalah salah satu kegiatan yang sangat positif, sehingga melibatkan sejumlah elemen masyarakat. Ini patut ditiru karena ini satu gerakan yang spontan namun menghasilkan antusiasme besar, terlihat dari banyaknya partisipan yang hadir,” tambahnya.
Lurah Manulai II, Meksain Mauk, berterima kasih atas program penanaman pohon dan sangat mendukung penanaman pohon tersebut dalam rangka menggalakkan Gerakan Kupang Hijau.
Menurutnya, Kota Kupang perlu dihijaukan melalui penanaman pohon karena penanaman pohon berdampak pada ketersediaan air tanah dan terciptanya udara yang segar dan bersih.
Oleh sebab itu, menurutnya, penanaman pohon harus terus dilakukan dan tentunya perawatan dan pertumbuhan menjadi tanggung jawab bersama.
Dino Franklin Edwarsius, mahasiswa Universitas Nusa Cendana Program Studi Agro Teknologi yang turut hadir bersama 29 mahasiswa lainnya dalam aksi peduli Gerakan Kupang Hijau menjelaskan, kehadiran mahasiwa bukan hanya sebatas menanam pohon untuk menghijaukan Kota Kupang tapi lebih dari itu, diharapkan bahwa setelah pohon-pohon ditanam, lokasi penanaman pohon menjadi lebih baik karena ada tambahan tanaman berupa sejumlah pohon yang ditanam.
Franklin menekankan bahwa sebagai mahasiwa, siap untuk bersinergi dengan pemerintah bekerja sama menanam pohon demi menghijaukan Kota Kupang. (pkp_rdp/ans/ans)