LEWOLEBA KABARNTT.CO-Aktivitas pembelajaran tatap muka bagi sekolah dasar (SD) direncanakan dibuka normal pada September 2020. Keputusan ini diambil menyusul Lembata ditetapkan sebagai wilayah zona hijau Covid-19.
Saatn ini sejumlah SD di Lembata bersiap-siap untuk melakukan sekolah tatap muka bulan September mendatang.
Rencana pembelajaran tatap muka di sekolah dasar September mendatang harus dimulai dengan sosialisasi kepada orangtua murid oleh kepala sekolah dan komite sekolah setempat.
Manejemen SD Inpres II Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, misalnya menggelar sosialisasi bagi 155 orangtua siswa, Rabu (26/8/2020).
Kepala SD Inpres II Waikomo, Yasinta Kai Dau, pada acara sosialisasi itu menjelaskan, rencana pembelajaran tatap muka di sekolah itu mengacu pada surat keputusan empat menteri, dan edaran Bupati Lembata, tentang protokol pelaksanaan pembelajaran tatap muka di zona hijau.
“Kita mulai dibolehkan melakukan pembelajaran tatap muka tetapi dengan syarat-syarat sangat ketat,” ujar Yasinta Kai Dau.
Manajemen sekolah telah mempersiapkan thermogun untuk mengecek suhu siswa sebelum masuk ke dalam kelas. Siswa dengan suhu di atas 37 derajat akan dipulangkan.
Selain itu sekolah juga hanya membuka satu dari tiga pintu gerbang supaya memudahkan pengecekan suhu dan memastikan para siswa dan guru masuk kelas setelah mencuci tangan dan melewati pemeriksaan suhu tubuh. (yua)