RUTENG KABARNTT.CO–Pagi itu cerah. Sinar mentari baru saja selesai melumat sisa embun di rerumputan. Bersinar tak henti menghangatkan alam Kota Ruteng. Para kader Golkar berkumpul di Kantor DPD II Partai Golkar Manggarai penuh ceria, Senin (12/10/2020) pagi.
Hari itu baru saja memulai aktivitas hajatan tahunan mereka menjelang ulang tahun Golkar ke 56. Informasi dari Ketua DPD II Partai Golkar Manggarai, Yoakim Jehati, hari itu para kader akan mengunjungi para sesepuh dan ziarah di makam 4 orang mantan Ketua DPD II Partai Golkar di Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT.
Saling sapa di antara mereka penuh akrab dan solid. Meski isu yang berkembang di masyarakat bahwa Partai Golkar Manggarai kurang solid. Namun suasana pagi itu menampik semuanya.
Di sela-sela cengkerama para kader sedang asyik cerita, kabarntt.co mencoba mewawancarai sang mantan Ketua DPD Partai Golkar Manggarai, Simprosa R. Gandut. Osi, panggilan akrabnya, menegaskan sebagai kader Golkar, kader yang sudah dibesarkan oleh Golkar, dia bertanggung jawab secara moril untuk kebesaran Partai Golkar di Manggarai.
“Apapun situasinya, entah isu perpecahan dan lain-lain, Golkar harus solid. Yang terpenting adalah menjaga kekompakan dan solidaritas para kader untuk membesarkan Partai Golkar di Manggarai,” tegasnya.
Menurutnya, sebagai mantan ketua, juga mantan kader selama 7 tahun, dirinya punya tanggung jawab penuh terhadap kebesaran partai. Soal urusan pribadi harus dibuang jauh, namun sebagai seorang kader Golkar harus berpikir besar untuk kebesaran partai.
“Hal tersebut merupakan tanggung jawab moral bagi setiap kader. Saya sudah teruji dengan situasi saat Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar Kabupaten Manggarai, yang telah dihelat pada Selasa, 28 Juli 2020 malam,” tandas Osi.
Osi menjelaskan, pasca musda tidak ada hal yang luar biasa yang terjadi di Manggarai. Semua kader tetap solid. Semuanya kompak bekerja. Ia menggambarkan situasi dirinya dengan ketua baru, Yoakim.
“Bagaimana kami bersaing saat musda. Namun hal tersebut lumrah sebagai sebuah dinamika. Namun saat ini saya tetap patuh terhadap apa pun program dan rencana kerja partai,” terangnya.
Pantauan media pagi itu, begitu hangat Osi menyapa Yoakim. Bahkan foto bareng penuh ceria dan canda tawa. Para kader lain pun ikut nimbrung foto selfie bersama. Meski angin kencang menyelimuti suasana pagi itu, namun itu tidak menjadi hambatan dan meretas segalanya.
Terhadap Yoakim, Osi menilai dia adalah adiknya, dia adalah sahabatnya, dia adalah kader muda Partai Golkar, dia adalah sang ketua terpilih periode 2020 hingga 2025 dan semuanya keluarga besar Golkar.
Dirinya bersama Yoakim juga kader-kader lainnya mempunyai tanggung jawab penuh terhadap kebesaran partai.
Apalagi, menurutnya, Partai Golkar identik dengan rakyat. Sebagai partai besar, juga partai rakyat ia ingin menjadikan Golkar senyaman mungkin di Kabupaten Manggarai.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga marwah itu,” tegas Osi yang juga Wakil Ketua DPRD Manggarai ini.
Terkait arah dukungan Pilkada, Osi menjelaskan, paket yang diusung oleh Partai Golkar harus menang. Semua kader Partai Golkar harus bekerja keras, untuk mendukung paket Heri Heri pada Pilkada Manggarai 2020.
Apalagi calon Wakil Bupati, Heribertus Ngabut, merupakan kader Golkar. Tidak ada kata lain selain harus menang.
“Terhadap semua kader kita selalu beri motivasi, ataupun dihadirkan dalam setiap kegiatan dan memberi pencerahan kepada masyarakat bahwa paket Heri Heri adalah yang terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Yoakim Jehati penuh sigap dan senyum ramah saat diwawancara. Terkait kegiatan hari itu, Yoakim menerangkan menjelang hari ulang tahun ke-56 Partai Golkar secara nasional, hari itu kegiatannya mengunjungi sesepuh dan ziarah di makam mantan Ketua DPD II Partai Golkar.
“Kita selenggarakan lebih awal dari pelaksanaan HUT Partai Golkar secara nasional. Itu berkaitan dengan situasi jadwal yang padat menjelang Pilkada. Semarak HUT kali ini dengan tema: kesehatan pulih, ekonomi bangkit, pilkada menang,” jelas Yoakim.
Yoakim meyakini semua para kader sangat kompak dan penuh semangat dalam melaksanakan kunjungan ke para sesepuh dan ziarah di makam 4 orang mantan Ketua DPD II Partai Golkar Manggarai.
Kegiatannya diakhiri ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Lalong Tana Manggarai di Ruteng.
“Lalu seluruh rangkaian kegiatan itu kami tutup dengan perayaan ekaristi kudus di Kantor Golkar Manggarai dihadiri oleh semua pimpinan kecamatan, pengurus DPD II dan anggota fraksi serta anggota keluarga dari para sesepuh,” jelasnya.
Terhadap rangkaian kegiatan tersebut, kata Yoakim, dilakukan untuk menghormati jasa sesepuh dalam membesarkan Partai Golkar di Manggarai pada zamannya. Juga memupuk tali silahturahmi di antara para kader dan keluarga almarhum. Bahwasannya semuanya adalah keluarga besar Partai Golkar.
“Kami menyadari bahwa keberadaan kami hari ini tidak terlepas dari peran dari pendahulu yang sudah meletakkan dasar yang kuat sehingga Golkar Manggarai masih dicintai rakyat Manggarai,” kata Yoakim.
Kegiatan tersebut, kata Yoakim, pertama kali dilakukan di Manggarai dan ia berharap agar di masa mendatang banyak kegiatan lainnya yang akan mewarnai hari jadi Partai Golkar. (maksimilianus kolbe)