Sekda Kota Kupang Diri, Gubernur Minta Serius Tangani Sampah

KUPANG KABARNTT.CO—Dua hari setelah dilantik, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy Foenay, melapor diri di Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), Rabu (6/8/2020).  Gubernur minta Pemerintah Kota Kupang serius mengatasi masalah sampah.

Gubernur VBL mengatakan, saat ini Kota Kupang sedang berbenah berkaitan dengan penataan fisik, maka harus bersih juga dari sampah. “Taman-taman sudah bagus, lampu jalan juga sudah banyak terpasang, tetapi sampah masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Ada beberapa titik di kota ini yang menjadi sasaran pembuangan sampah. Pemerintah Kota harus cepat tanggap dengan keadaan ini,” pinta Gubernur VBL.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, beberapa negara memanfaatkan sampah untuk pembangunan gedung, baik rumah, kantor, toko-toko maupun bandaranya.

“Jadi sebelum dicor, sampah ditumpuk terlebih dahulu. Hal ini tentunya dapat mengurangi penumpukan sampah di sembarang tempat,” kata Gubernur VBL.

Masih menurut Gubernur VBL, selain dapat digunakan sebagai bahan untuk cor bangunan sampah juga dapat dipakai untuk mereklamasi pantai. Banyak daerah di Indonesia sudah menerapkan sistem ini.

“Pak Sekda harus berani dan mampu untuk melakukan terobosan sehingga masalah sampah bisa teratasi,” tegas mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI ini.

Gubernur VBL bahkan menganjurkan agar Pemerintah Kota Kupang membuat lomba kebersihan antarkelurahan.

Menurutnya, dengan digelarnya lomba ini semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, akan berlomba-lomba untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. Pemerintah provinsi siap untuk mendukung setiap terobosan untuk membersihkan kota ini.

Selain masalah sampah, orang nomor satu di NTT ini juga menitipkan masalah pedagang kaki lima dan parkiran di Kota Kupang. Kedua masalah ini masih harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Kupang.

“Sudah saatnya kota ini mempunyai sistem parkir bertingkat. Harganya juga sangat terjangkau. Hal ini sangat perlu karena ada hari tertentu di mana beberapa ruas jalan di kota ini menjadi macet akibat parkiran yang tidak teratur,” urai gubernur.

Gubernur juga berpesan agar Pemerintah Kota Kupang berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi mendesain lokasi Pantai Lasiana agar dijadikan pusat wisata kuliner Kota Kupang.

“Jika Pantai Lasiana ditata secara baik, maka ke depan lokasi ini pasti akan ramai dan menjadi salah satu tempat tujuan wisatawan yang datang ke kota ini,” kata Gubernur VBL.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Foenay, mengatakan Pemerintah Kota Kupang siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dalam menata dan membangun Kota Kupang menjadi lebih indah.  (*/den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *