ENDE KABARNTT.CO—Rumah milik Laurentius Bame, di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Senin (20/7/2020) siang ludes terbakar.
Api cepat merambat dan dalam waktu singkat membakar habis rumah yang juga merupakan tempat kos-kosan tersebut beserta seluruh isinya.
Kejadian naas sekitar pukul 14.30 Wita ini mendapat perhatian warga masyarakat yang langsung memadamkan api. Berkat bantuan warga, api cepat dipadamkan sehingga tidak menyebar ke rumah-rumah/kos-kosan di sekitarnya.
Salah satu warga setempat, Irenius Ruka, di lokasi kejadian menuturkan, api berawal dari dalam kamar kos Lidwina yang juga merupakan kakak iparnya.
Melihat ada api, Ruka lalu memberitahukan kepada istrinya yang adalah adik kandung dari Lidwina Dhiki.
“Api berawal dari kamar Lidwina.Melihat hal itu, saya memberitahu istri saya yang juga adik kandung Lidwina tentang kebakaran tersebut,” ujar Ruka.
Bersama para penghuni kos lainnya dan masyarakat sekitar mereka berusaha mendobrak pintu kamar kos yang ditempati oleh Lidwina Dhiki, dan berusaha memadamkan api yang sudah membesar di dalam kamar tersebut dengan air dan pasir.
“Kami dobrak pintu untuk memadamkan api. Waktu itu api mulai membesar, dan dengan air dan pasir kami coba memadamkan,” tutur Ruka. Dia menambahkan, tidak ada bantuan mobil pemadam kebakaran milik Pemda yang datang membantu.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar 20 menit kemudian, atau sekitar pukul 14:50 Wita.
Sementara itu penghuni kamar kos, Lidwina Dhiki, saat kejadian tidak berada di tempat karena sedang berada di tempat kerja.
Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek. Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh aparat Polres Ende.
Data yang dihimpun di tempat kejadian, tidak ada korban jiwa dalak kejadian ini. Namun taksasi kerugian mencapai sekitar Rp. 25.000.000. Adapun barang-barang yang terbakar di dalam kamar kos tersebut, yakni 2 unit laptop masing-masing dengan merk toshiba dan lenovo,1 unit PC komputer merk lenovo, 1 unit kipas angin merk maspion.
Ikut terbakar 1 unit speaker aktif merk polytron, 1 unit dispencer merk miyako, 1 unit rice cooker merk maspion,1 set spring bed dan 1 bundel ijazah dari tingkat SD sampai dengan sarjana, dan surat-surat lainnya. (ase)