Puncak Sosialisasi Penguatan Budaya Kerja, Simak Target Kepsek SMKN Bikomi Selatan

TTU pendidikan karakter

KEFAMENANU KABARNTT.CO – Kegiatan puncak penutupan Sosialisasi Penguatan Budaya Kerja  Bagi Pendidik dan Peserta Didik SMK Negeri Bikomi Selatan dan 5 SMK Imbas, kembali digelar di Aula Gereja Paroki Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan, Timor Tengah Utara, Jumat (11/12/2020).

Kegiatan tersebut diawali dengan penjemputan tamu undangan dan narasumber dengan tutur adat dan pengalungan selendang oleh perwakilan siswa SMKN Bikomi Selatan dan diakhiri dengan misa penutupan bersama seluruh peserta.

Bacaan Lainnya

Kegiatan puncak sosialisasi Penguatan Budaya Kerja menghadirkan tiga narasumber yakni Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia NTT, Mesak Toy, A.md.Par, SE, Fr. DR. Herman Ginting, S.Pd, MA, Pas, dan Rm. Djanuarius Wilibrodus Mau Kura, Pr.

Kepala Sekolah SMK Negeri Bikomi Selatan, Yohanes Adio Balan, S.Pd, M.Pd, saat dihubungi media usai misa penutupan kegiatan terkait dengan target yang diinginkan mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menjawab visi misi sekolah.

“Ini untuk menjawab visi misi kita terutama misi kedua kita yakni penguatan pendidikan karakter berbasis pendidikan keturunan. Oleh karena itu pendidikan keturunan akan terus kita tingkatkan di waktu-waktu yang akan datang,” kata Adio.

Adio mengungkapkan, pihaknya  telah bekerja sama dengan Kodim/1618 TTU untuk menjadi instruktur pembinaan penguatan pendidikan karakter dalam lingkup SMK Negeri Bikomi Selatan.

“Penguatan pendidikan karakter itu yang sekarang dibutuhkan dalam dunia usaha. Anak harus tangguh, sehat secara fisik dan mental yang kuat, disiplin dan berkepribadian baik,” kata Adio.

Adio mengharapkan  kerja sama dari semua stakeholder  dapat meningkatkan pendidikan kejuruan di SMK Negeri Bikomi Selatan dan 5 SMK imbas lainnya.

“Saya berharap sekali lewat kerja sama kita bersama seluruh stakeholder yang mencintai pendidikan kejuruan, mencintai pendidikan vokasi untuk berkolaborasi dalam menata SDM anak-anak didik kita untuk menghantarkan mereka terjun ke dunia usaha,” harap Adio.

Setelah misa penutupan, kegiatan tersebut ditutup secara resmi  oleh pengawas pembina SMA, SMK mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Milikhior Suni. (siu)

Pos terkait