LABUAN BAJO KABARNTT.CO–Mengantisipasi kerawanan Pilkada 2020, Polres Manggarai Barat (Mabar) menggelar simulasi pengendalian massa (Dalmas) di Mapolres Mabar, Jumat (28/8/2020).
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si, menjelaskan, latihan Dalmas tersebut diikuti 110 personil Satuan Samapta guna mengantisipasi segala kemungkinan kerawanan yang terjadi pada pilkada nanti.
“Kegiatan ini merupakan suatu bentuk latihan Dalmas dan sengaja dilakukan simulasi seakan-akan terjadi secara nyata,” kata Bambang.
Menurutnya, latihan Dalmas ini wajib mempraktekkan simulasi unjuk rasa sehingga apabila terjadi hal yang tak diinginkan selama masa pilkada, para personil sudah paham dengan protap yang ada dan siap melakukan pengamanan.
“Saat simulasi personil kita dibagi dua kelompok, satu kelompok sebagai petugas keamanan dan satu kelompok adalah massa simpatisan pendukung salah satu pasangan calon,” ungkapnya.
Seluruh personel yang terlibat dalam latihan tersebut tampak serius memainkan perannya masing-masing. Sebagai petugas keamanan mereka berusaha menghalau masa pendemo.
Latihan tersebut turut didampingi Kabag Ops AKP Roberth M. Bolle, S.Psi, dan Kasat Samapta Iptu Markus Malik.
Selain melibatkan anggota Satuan Samapta, latihan Dalmas tersebut juga melibatkan personil Polres Manggarai Barat lainnya seperti Satuan Binmas sebagai tim negosiator.
“Latihan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, mulai dari tanggal 26 sampai dengan 28 Agustus 2020,” kata Kabag Ops.
Penanganan massa, menurutnya, harus sesuai protap. Massa yang rusuh akan dibubarkan oleh kendaraan water canon.
“Semua dilakukan untuk persiapan Pilkada Kabupaten Manggarai Barat. Apabila ada aksi unjuk rasa, segera bisa dilakukan pengamanan,” katanya.
Namun ia berharap saat pilkada nanti tidak ada aksi unjuk rasa. Akan tetapi pihaknya tetap sigap melakukan latihan sebagai persiapan.
Kasat Samapta, Iptu Markus Malik, juga berharap kiranya ada hasil yang memuaskan dari latihan tersebut.
Karena, menurutnya, latihan Dalmas tersebut dapat mengasah kemampuan personil baik secara fisik maupun mental terutama di bidang Samapta khususnya Dalmas.
“Kemampuan Samapta dalam pengendalian massa merupakan kemampuan ekklusif. Sehingga perlu latihan secara berkelanjutan dalam rangka menguji kesiapan personil di Polres Mabar,” tutup Malik. (obe)