WAINGAPU KABARNTT.CO—Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Sumba Timur berjalan aman dan sangat kondusif. Beberapa gejolak yang terjadi dapat diantisipasi TNI-Polri.
Meski hari pencoblosan sudah selesai, pengamanan oleh TNI-Polri terus dilakukan agar pleno di tingkat kecamatan berjalan baik hingga pada saat penetapan. Pleno di tingkat kecamatan pun dijaga ketat oleh tim keamanan dari TNI- Polri dibantu Pol PP.
Ketua Tim Pemenangan Paket Nomor 1 atau Sehati ( Kristofel Praing – David Malo Wadu), Yonathan Hany, memberi apresiasi yang tinggi kepada TNI – Polri yang sudah bekerja ekstra untuk mengamankan Pilkada Sumba Timur dengan sangat kondusif.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, terkhusus TNI – Polri yang sudah mengamankan pesta demokrasi di Sumba Timur dengan sangat baik, sehingga sampai saat ini semua proses pilkada berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada gejolak apapun selama proses pencoblosan, perhitunhan hingga pada proses pleno di kecamatan saat ini,” kata Hany.
Hany menghimbau seluruh tim pendukung paket Sehati agar tetap menjaga keamanan dan tidak membuat perkumpulan yang menimbulkan kerumuman.
“Mari kita tetap jaga persaudaraan dengan tetap menjaga situasi yang kondusif, tidak boleh bereforiah berlebihan agar proses pilkada hingga pada penetapan berjalan dengan baik,” serunya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Paket nomor 2 atau KOBUL (Umbu Lili Pekuwali- Yohanes Hiwa Wunu), Ali Oemar Fadaq, mengatakan proses Pilkada Sumba Timur berjalan dengan aman dan lancar.
“Itu semua karena kesiapan TNI-Polri dalam mengamankan proses tersebut. Kami juga tetap menghimbau tim di pihak kami agar tetap menjaga dan mengawal proses ini agar berjalan dengan aman dan lancar,” kata Ali.
Untuk diketahui, personil dari Jawa Tengah yang diturunkan untuk perbantuan atau BKO mencapai 50 personil brimob ditambah BKO dari Polda NTT 50 personil, 200 personil TNI, dan personil dari Polres Sumba Timur hampir semua anggota diturunkan untuk pengamanan Pilkada di Kabupaten Sumba Timur. (np)
