BETUN KABARNTT.CO—Albert Berek, seorang petani di Desa Hanimasin, Kecamatan Wewiku, Malaka sangat senang dengan hasil panenan pisang tahun ini yang melimpah.
Ketika ditemui kabarntt.co di kebunnya, Senin (3/8/2020) siang, Albert terlihat begitu antusias. Albert antusias karena kebun pisangnya memberikan hasil yang memuaskan tahun ini.
“Sebagai petani saya senang karena kebun yang saya kerjakan mendapat hasil yang memuaskan. Itu kebanggaan tersendiri,” kata Albert.
Kata Albert, Selasa pekan lalu dia menjual dua truk pisang. Ssalah satu jenis pisang dari kebunnya adalah pisang kepok yang banyak disukai masyarakat NTT. Pisang kepok paling banyak ditanam Albert di kebunnya.
Albert memiliki beberapa hektar kebun pisang yang dikelolanya bersama istrinya dan kedua anak laki-lakinya.
Ditambahkannya, harga pisang kepok yang dijual tergantung banyaknya sisir dan besarnya buah. Pisang satu tandan yang memiliki 8 sisir dijual dengan harga Rp 35 ribu.
Albert banyak berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malaka, yang telah memperhatikan perkebunan lahan kering di Kabupaten Malaka. Perhatian itu diwujudkan dengan membantu menyediakan traktor untuk mengolah lahan warga secara gratis.
“Terima kasih kepada Bupati Malaka yang telah menyiapkan traktor memacul tanah kami para petani secara gratis,” kata Albert diamini kedua anaknya. (advertorial/abr)