Pemdes Siru, Manggarai Barat Salurkan KUR Sektor Pertanian

mabar MoU desa siru

LABUAN BAJO KABARNTT.CO—Pemerintah Desa Siru, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten  Manggarai Barat meneken Memorandum of Understanding (MoU) Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor Pertanian bersama BNI Labuan Bajo, Rabu (21/10/2020).

Laurensius Halu, SST, Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan  Manggarai Barat,  mengapresiasi langkah BNI Labuan Bajo yang sudah membangun kemitraan dengan masyarakat, khususnya petani yang ada di Desa Siru.

Bacaan Lainnya

“Program KUR sektor pertanian ini diharapkan mampu membantu petani dalam permodalan usaha pertanian, mulai dari pengolahan lahan, pembelian pupuk dan obat-obatan, sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas petani sehingga petani menjadi sejahtera,” kata Laurensius Halu.

Kepala Cabang BNI Labuan Bajo, Crista Primaresta, mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu di Desa Siru.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Sumardi, Kepala Desa Siru yang menginisasi  dan proaktif yang membantu masyarakat dalam mengakses program KUR pada BNI. Kami berharap agar dana KUR yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dan dapat membayarnya tepat waktu,” kata Crista.

Sementara itu Sumardi, Kepala Desa Siru, mengatakan, program KUR ini setidaknya dapat membantu petani dari jeratan rentenir yang ada di desa.

“Kami ingin memutus mata rantai rentenir di desa, yang memberikan pinjaman dengan bunga sangat besar. Praktik rentenir ini selain merugikan petani, juga merusak tatanan perekonomian di desa. Program KUR ini sangat,” kata Sumardi.

Bantuan modal KUR sektor pertanian ini diberikan kepada petani yang sudah memenuhi persyaratan adminstrasi dengan besaran Rp 10 juta per hektar. (*/obe)

Pos terkait