LEWOLEBA KABARNTT.CO–Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur, menanggapi keributan kerusakan tanaman pandan laut untuk pembangunan lokasi voli pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata.
Sunur juga membantah melakukan perusakan sepanjang 1.000 meter terhadap tanaman yang mencegah abrasi tersebut.
“Yang bilang sampai 1.000 meter itu siapa? Ini panjangnya hanya 16 meter. Tidak ada yang melakukan kerusakan. Kita sedang menata,” kata Bupati Sunur, Minggu (5/7/2020).
Sunur menegaskan, tidak ada kepentingan kabupaten. Semua pembangunan diserahkan kepada desa.
Kepala Desa Pasir Putih, Isodorus Pasing, membenarkan ada aksi penolakan terkait pembangunan voli pantai tersebut.
“Kalau mau perubahan pasti ada pengorbanan. Rencananya untuk mengganti pandan akan ditanam tanaman lain,” tambahnya.
Iso juga menegaskan, pembangunan lapangan voli pantai di lokasi pariwisata Pantai Mingar membantu masyarakat untuk menjual hasil perkebunan mereka.
Tuan tanah setempat, Yohakim Bitol Kabelen, juga menyetujui rencana tersebut. Perencanaan ini masuk dalam pembangunan desa.
“Ada yang diam-diam tidak setuju. Tapi setelah melihat kondisi hari ini (Minggu, Red) mereka berubah pikiran,” tandas Kabelen. (yua)