WAINGAPU KABARNTT.CO—Paket Maju (dr. Matius Kitu – Drs. Umbu Hapu Mbeju) secara resmi mengumumkan mengundurkan diri dari Pilkada Sumba Timur tahun 2020.
Paket Maju mundur karena tidak cukup mendapat dukungan kursi sebagaimana disyaratkan sebanyak 6 kursi. Sebelumnya paket ini hendak didukung PKB (4 kursi), Perindo (1 kursi) dan PKPI (1 kursi).
Nyatanya sampai sejauh ini, dua partai terakhir tidak menyatakan mendukung paket Maju.
Bakal Calon Bupati dari Paket Maju, dr. Matius Kitu, dalam sambutan resminya, Rabu (2/9/2020) mengatakan, Tuhan yang menggerakkan masyarakat untuk mendukung mereka agar ikut dalan Pilkada Sumba Timur.
“Namun banyak tantangan yang cukup berat, sehingga hari ini kami secara resmi mengundurkan diri dalam perhelatan politik tahun ini. Kami juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumba Timur yang dengan ikhlas memberikan kami dukungan penuh,” tandas Kitu.
“Banyak tantangan yang kami hadapi ketika mencari dukungan dari partai politik. Kami sudah memenuhi syarat seperti fit and proper test, namun hasilnya juga sama. Kami juga sudah pegang SK Partai, namun juga sama, ditutup lagi. Kami sudah menghadap ketua partai tertinggi, namun sampai sekarang nihil, hanya satu partai yang mendukung kami namun masih kurang,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya hanya membutuhkan 2 kursi lagi untuk melakukan pendaftaran. “Partai Perindo dan PKPI sudah ada respon, namun hingga kini dukungan itu tidak ada di pihak kami,” kata Kitu.
Meski tidak bisa maju, Kitu menyatakan terima kasih kepada seluruh pendukung agar tetap semangat dalam mendukung perhelatan politik Sumba Timur sehingga berjalan dengan baik.
“Hari ini kami dengan resmi mengundurkan diri dalam Pilkada Sumba Timur tahun 2020. Kita akan tetap bekerja mendukung seluruh proses pilkada yang terjadi. Terima kasih masyarakat Sumba Timur atas dukungan kerja sama dan kerja kerasnya selama ini. Kita tetap satu untuk memajukan daerah tercinta ini,” serunya dengan penuh haru.
Sementara bakal calon wakil bupati, Drs. Umbu Hapu Mbeju, mengatakan, “Memang tahun ini kita tidak ikut dalam perhelatan pesta demokrasi tahun 2020, dan bukan berarti menjadi akhir dari Paket Maju. Kita tetap bertekad untuk 5 tahun ke depan. sehingga bagi seluruh relawank Keluarga paket Maju agar tidak perlu berkecil hati atau sedih, namun tetap semangat dan terus berbuat untuk Sumba Timur yang lebih maju dan lebih baik.”
Umbu Hapu juga menghimbau seluruh pendukung Paket Maju agar tetap menggunakan hak suaranya secara bertanggung jawab.
“Mari kita dengan bangga menggunakan hak pilih kita dengan tanggung jawab, dan tidak boleh ada yang namanya Golput. Jika mau Sumba Timur maju dan sejahtera, maka gunakan hak pilihmu secara sadar sehingga ketika waktunya datanglah di TPS dan tentukan pilihanmu,” serunya.
Dengan mundurnya paket Maju, Pilkada Sumba Timur hanya diikuti dua paket, yakni Paket SEHATI (Khristofel Anggung Praing-David Melo Wadu) dan Paket KOBUL (Umbu Lili Pekuwali – Yohanes Hiwa Wunu). (np)
