KEFAMENANU KABARNTT.CO–Lomba pacuan kuda Piala Bupati ke-16 di Arena Pacuan Kuda Taman Wisata Tanjung Bastian, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara berlangsung meriah. Ajang adu ketangkasan ini diharapkan membawa peningkatan perputaran ekonomi di masyarakat maupun daerah.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 9 – 12 September ini dibuka secara resmi oleh Bupati TTU, yang diwakili oleh Asisten III Setda TTU.
Sebagaimana disaksikan kabarntt.co, Rabu (9/9/2020), semua penonton yang hadir tidak menyalahi aturan dari protokol kesehatan karena.
Ketua Panitia Penyelenggara, Robertus Nahas, menyampaikan bahwa event tersebut diyakini akan berpengaruh positif pada bidang peternakan, pariwisata dan ekonomi.
“Kegiatan ini kita adakan untuk membangkitkan semangat dan niat masyarakat Timor Tengah Utara dan generasi penerus khususnya dan masyarakat tetangga agar peduli dengan ternak kuda yang berfungsi sebagai alat transportasi, hiburan dan daya tarik wisata,” kata Nahas.
Menurut Nahas, tujuan dari pacuan kuda tersebut untuk menopang pertumbuhan sumber daya manusia (SDM) dalam hal ekonomi dan demi kemajuan daerah.
“Tujuan kita yakni untuk membina rasa persaudaraan dan kesatuan sesama masyarakat,” kata Nahas.
Selain itu, kata Nahas, ajang ini juga dimaksud untuk promosi obyek wisata baik domestik maupun mancanegara di Timor Tengah Utara.
“Total peserta berasal dari 6 kabupaten, dengan rincian sebagai berikut : Kota Kupang: 3 ekor, Kabupaten Kupang: 23 ekor, Kabupaten Belu 11 ekor, Kabupaten Malaka 19 ekor, Rote Ndao 5 ekor dan Kabupaten TTU 74 ekor. Jadi total kuda peserta lomba adalah 135 ekor,” jelas Nahas.
Sementara itu, Asisten III TTU, Raimundus Thaal, mewakili Bupati Timor Tengah Utara, ketika membuka secara resmi perlombaan pacuan kuda membacakan sambutan tertulis Bupati TTU.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, dalam hal ini dinas kebudayaan dan pariwisata bersama semua dinas terkait yang kosisten menyelenggarakan lomba pacuan ini. Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada semua peserta. Semoga keberhasilan dan kemenangan dapat diraih dengan menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran,” kata Nahas membacakan sambutan Bupati TTU.
Kegiatan pacuan kuda ini juga sebagai stimulan bagi masyarakat TTU untuk juga beternak kuda.
Selain itu mempromosikan tempat wisata di kawasan pantura dan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di sekitar obyek wisata. Sebab datangnya banyak wisatawan akan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat. (siu)