ATAMBUA KABARNTT.CO—Para bakal calon (Balon) bupati-wakil bupati yang ingin bertarung di Pilkada Belu 2020 menghadiri Musda X DPD II Partai Golkar Belu, Selasa (21/7/2020), di Atambua.
Para bakal calon Bupati Belu yang telah mendaftar di Partai Golkar turut diundang untuk menghadiri acara pembukaan Musda yang berlangsung di Gedung Betelalenok Atambua itu.
Para bakal calon non kader Golkar yang hadir saat itu yakni Willybrodus Lay, Agus Taolin, Apolinario Da Silva, Vincet K. Laka, Marsel Mau Meta dan Yoanetha Mesak.
Ketua DPD I Golkar NTT, Melki Laka Lena, dalam sambutan pembukaan memberi apresiasi kepada para bakal calon Bupati Belu yang telah mendaftar di Partai Golkar yang bersedia hadir dalam acara Musda.
Menurut Melki, kehadiran para bakal calon bupati dalam acara Musda Golkar merupakan bagian dari komunikasi politik. “Walaupun pada saatnya nanti keputusan partai hanya untuk satu orang calon, namun sebagai bakal calon tetap membangun komunikasi politik. Politik tidak harus lawan terus menerus dan tegang. Tetapi sesekali bisa saling bertemu dan terus membangun komunikasi politik,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.
Melki mengatakan, sejauh ini DPP Golkar belum memutuskan siapa bakal calon bupati dan Wakil Bupati Belu yang akan diusung Partai Golkar, karena harus melalui survai.
Di NTT, kata Melki, baru lima kabupaten yang telah diputuskan oleh Partai Golkar, yakni Malaka, Sumba Barat, Sumba Timur dan Ngada. Sedangkan lima kabupaten lainnya temasuk Kabupaten Belu masih dilakukan survai elektabilitas para kandidat.
Diperkirakan minggu pertama Agustus 2020, kata Melki, hasil survai sudah ada dan akan dibahas di tingkat DPP. “Untuk keterbukaan dan lebih fair, hasil survai nanti akan disampaikan kepada seluruh bakal calon yang mendaftar,” kata Melki.
Melki berharap, para bakal calon yang mendafat di Partai Golkar bisa menerima hasil survai nanti. Keputusan DPP untuk mengusung calon siapa pun nanti harus dapat terima dengan jiwa besar.
“Kita berharap hasil survai nanti dapat diterima dengan baik oleh semua calon yang mendaftar dan keputusan partai untuk mengusung calon siapa saja, kita bisa menerima itu. Karena apa yang diputuskan partai kita siap laksanakan,” kata Melki.
Melki memberi apresiasi para bakal calon yang mendaftar di Partai Golkar. Para bakal calon yang mendaftar di Golkar, katanya, adalah orang-orang hebat dan dewasa dalam berpolitik.
Bila kesempatan kali ini Golkar belum mendukung, jangan cepat patah semangat, bisa saja giliran berikutnya mendukung. Karena sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati pasti selalu bertemu dengan pimpinan partai.
“Bakal calon yang sudah mendaftar tapi belum mendapat dukungan dari partai jangan dulu patah semangat. Terus membangunan komunikasi. Kehadiran Bapak-Ibu semua adalah bagian dari kebersamaan kita. Saya yakin, para bakal calon yang hadir ini semuanya orang-orang hebat dan dewasa dalam berpolitik,” tegas Melki. (jo)