BETUN KABARNTT.CO—Masyarakat Malaka sangat beradab dan berbudaya. Sebaliknya orang-orang yang menyebarkan berita bohong (hoax) tanpa data dan bukti yang kuat adalah orang biadan dan tidak berpendidikan
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Koalisi Partai Pengusung Stef Bria Seran-Wandelinus Taolin (SBS-WT), Devi Herman Ndolu, Senin (5/10/2020).
Devi meminta jangan membuat kegaduhan, kalau mau berpolitik harus santun dan jangan menyebarkan informasi hoax tanpa data.
Sementara calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS) mengatakan, orang Malaka itu orang beradap karena hidup dalam tatanan adat yang sangat bagus dan terpelihara secara turun temurun.
Menurut SBS, masyarakat Malaka itu masyarakat beradab karena dalam kehidupan setiap hari selalu berpedomankan adat istiadat yang sudah diwariskan turun-temurun.
”Bagi mereka yang suka sebarkan berita hoax itu orang yang biadab, tidak berpendidikan, karena mereka suka menyebarkan informasi bohong secara tidak bertanggung jawab,” kata SBS.
”Masyarakat Malaka itu orang beradap karena dalam tatanan kehidan masyakat dan saling menghargai satu sama lain sesuai tradisi kehidupan masyarakat selama ini,” tegas bupati petahana Malama ini.
Devi Ndolu juga meminta rakyat supaya tidak mempercayai informasi hoax yang sengaja disebarkan melalui media sosial atau saat tatap muka yang merugikan orang lain.
” Yang namanya tim kerja Paslon SBS-WT sudah diinstruksikan untuk tidak menyebarkan hoax,” tandasnya.
”Kita juga harus mewaspadai mereka yang suka mengatasnamai tim kerja SBS-WT untuk menjelekkan orang lain. Saya pastikan bahwa mereka bukan tim kerja paslon SBS-WT,” tambahnya. (abr)