LABUAN BAJO KABARNTT.CO—Siapa bilang desa tidak punya aset? Desa Siru di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur membalikkan kesan umum bahwa desa tidak punya apa-apa.
Berdasarkan data ternak yang dimiliki Pemerintah Desa Siru per Januari 2020 total ternak yang ada jika dikonversikan ke rupiah mencapai Rp 2,5 miliar lebih.
Informasi ini disampaikan Kepala Desa Siru, Sumardi, via pesan WhatsApp kepada kabarntt.co, Rabu (15/72020). Adapun jenis ternak yang dimiliki warga berupa kambing 324 ekor, babi 58 ekor, sapi 319 ekor, dan kerbau 178 ekor.
“Jika diuangkan setara dengan Rp 2,5 miliar lebih. Kami berkomitmen menjadikan Desa Siru sebagai desa ternak, dan Dusun Poco Ndoang akan dijadikan model sebagai kampung ternak kambing,” jelas Sumardi.
Di Dusun Siru, kata Sumardi, pemerintah desa secara terus menerus memberikan bantuan kambing kepada 79 KK secara bertahap yang dimulai sejak tahun lalu.
Menurut Sumardi, selain pertanian, ternak juga merupakan salah satu potensi yang akan dikembangkan di Desa Siru. Karena minat masyarakat untuk beternak dari tahun ke tahun terus meningkat.
“Melihat potensi ini, pemerintah desa memfasilitasi keinginan masyarakat untuk beternak melalui program pemberdayaan yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran 2020.
Tahun 2019 lalu, jelasnya, Pemdes Siru memberikan bantuan 68 ekor kambing untuk 34 KK. Sedangkan tahun 2020 sebanyak 40 ekor untuk 20 KK. Sisanya 25 KK untuk tahun 2021.
“Selasa kemarin kita juga menyerahkan 20 dari 40 ekor bibit indukan kambing kepada sejumlah warga di Desa Siru,” kata Sumardi.
Sebelum kambing diserahkan kepada warga, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan ternak oleh Puskeswan Lembor. (obe)