Kementerian Koperasi dan UKM Adakan Kegiatan Berbasis Teknologi

LABUAN BAJO KABARNTT.CO--Menteri Koperasi dan UKM yang diwakili Deputi Pengembangan SDM, Ir. Arief Rahman Hakim,M.S, membuka secara resmi kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM).

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel The Jayakarta Suite Komodo Flores, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (14/9/2020) sore.

Bacaan Lainnya

“Kami memberikan berbagai macam pelatihan untuk peningkatan usaha, baik itu peningkatan pemasaran, peningkatan produksi dan peningkatan modal usaha bagi UKM yang ada di Manggarai Barat,” kata Arif dalam sambutannya.

Menurutnya, pelatihan tersebut diperuntukkan bagi pelaku usaha seperti para tour guide, pelaku kuliner, pengrajin dan pelaku usaha lainnya.

Semuanya untuk meningkatkan pemasaran secara digital bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Dari pelatihan tersebut diharapkan para pelaku KUMKM mempunyai bekal pengetahuan dan bisa menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini.

“Situasi pandemi Covid-19 membuat para pelaku ekonomi mengalami banyak perubahan seperti penurunan pemasaran, sehingga kami hadir memberikan materi bagi pelaku usaha agar mereka bisa memasarkan produknya,” jelasnya.

Begitupun dengan sektor pariwisata. Ia mengatakan khusus daerah wisata di Labuan Bajo selama ini cukup besar mengangkat perekonomian daerah, dan saat ini paling terdampak.

Ia berharap pelatihan yang disiapkan oleh kementeriannya diorientasikan untuk membantu UMKM agar keluar dari krisis tersebut  kemudian mencari peluang baru di tengah pandemi Covid-19.

“Saya berharap hasil pelatihan-pelatihan yang dilakukan bisa diarahkan bagaimana UMKM melakukan adaptasi bisnis, adaptasi usaha, digitalisasi UMKM menjadi prioritas, serta inovasi produk sekarang juga menjadi penting,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Manggarai Barat, Agustinus CH. Dula, mengatakan, UMKM yang ada di Labuan Bajo memang saat ini mengalami penurunan pendapatan. Oleh karena itu perlu dibantu.

Dula menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM, karena sudah datang memberikan bantuan pelatihan.

“Pelatihan ini sangat penting dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia. Bagi saya industri pariwisata di Labuan Bajo akan sangat mendukung pariwisata bila UMKM hidup,” jelas Dula.

Menurutnya UMKM dapat menjadi indikator ekonomi, baik mengalami penurunan pendapatan maupun dalam hal peningkatan pendapatan.

“Saya berharap dengan adanya diklat pelatihan yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan UKK dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan mampu berdaya saing,” tutupnya. (obe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *