WAINGAPU KABARNTT.CO—Kekeringan yang terjadi akibat kemarau panjang di Kabupaten Sumba Timur mengakibatkan kebakaran di sejumlah padang maupun lahan pertanian warga.
Untuk mengantisipasi kebakaran yang meluas, Babinsa dan Babinkamtibmas serta masyarakat bergotong-royong memadamkan api tersebut. Kebakaran lahan terjadi di Desa Pamburu, Kecamatan Pahunga Lodu.
Beruntung tidak ada hasil pertanian atau rumah masyarakat yang terbakar karena api cepat dipadamkan.
Babinsa Kodim 1601-03 Koramil Pahunga Lodu, Sertu Yopi Naunu, ketika dihubungi lewat whatshap terkait kebakaran padang, Selasa (18/8/2020), mengatakan, pihaknya bersama Babinkamtibmas Polsek Pahunga Lodu dan masyarakat dengan sigap memadamkan api yang membakar padang yang sudah kering agar tidak meluas ke pemukiman warga.
“Kemarau yang panjang mengakibatkan kebakaran padang yang cukup luas, rumput sudah kering sehingga cepat sekali terbakar. Untung cepat dipadamkan. Kami sangat takut jika meluas sampai ke pemukiman warga sehingga kami tetap himbau masyarakat agar tidak seenaknya membakar padang karena dapat berakibat fatal,” serunya.
Menurutnya, fungsi Babinsa ada di tengah masyarakat adalah ikut membantu permasalahan yang ada di masyarakat khususnya yang menjadi binaan, kondisi cuaca yang ekstrim membawa dampak kekeringan sehingga hal ini dapat memudahkan padang ilalang terbakar tentunya penanganan cepat akan menghambat meluasnya kebakaran.
“Sinergitas antara Babinsa, Babinkamtibmas dengan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menangani permasalahan tersebut. Hal ini merupakan implementasi dari program unggulan Dandim 1601/Sumba Timur, yakni Babinsa dapat berperan sebagai early warning system untuk permasalahan lingkungan, alam, sosial dan infrastruktur, tentunya harus didukung stakeholders lainnya,” tegasnya. (np)