BETUN KABARNTT.CO—Kapolres Malaka, AKBP Albertus Neno, SH, menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di Polres Malaka untuk melakukan pengawasan saat pelaksanaan kampanye Pilkada Malaka yang tengah berlangsung saat ini.
Babimkamtibmas, Polsek dan Pospol di wilayah dimana dilaksanakan kegiatan kampanye harus siap melakukan pengamanan.
Pengawasan yang harus diperhatikan, yakni penerapan protokol Covid-19 baik di dalam tenda kampanye maupun di luar tenda. Bila ada kerumunan massa dan tidak menjaga jarak, harus ditegur. Bila tidak diindahkan harus segera dibubarkan.
Kapolres Malaka, AKBP Albertus Neno, mengatakan hal itu kepada wartawan di Betun, Ibukota Kabupaten Malaka, NTT, Selasa (5/10/2020).
Neno mengatakan, Polres akan siap untuk melakukan pengamanan saat kampanye.
“Pihak kepolisian sudah pegang jadwalnya sehingga dalam pelaksanaan misalnya kampanye hari ini tentunya Polsek yang hari ini wilayah hukumnya kesempatan kampanye akan bersedia mengamankan di lapangan,” jelas Neno.
Menurut Neno, aparat kepolisian sudah mempelajari dan sudah mengetahui semua bentuk aktivitas kampanye masing-masing calon.
“Sebelum pelaksanaan kegiatan kampanye itu sendiri pun telah difasilitasi oleh KPU, sehingga pasangan calon dan tim pemenangan yang ada hadir di Kantor KPU dan mereka deklarasi untuk kampanye damai. Semua yang dilakukan harus berdasarkan protokol Covid-19, tidak bisa berdasarkan selera pasangan calon. Dan hal ini sudah disampaikan,” tandas Neno.
Neno sangat berharap semua pasangan calon dan tim pemenangannya harus komit menerapkan protokol Covid-19.
“Omongan kita dan pelaksanaan di lapangan harus sejalan dengan apa yang dijanjikan atau diikrarkan dalam deklarasi yang dilaksanakan pada tanggal 25 September lalu. Itu harus sesuai, tidak boleh deklarasi lain kemudian pelaksanaannya lain. Itu tidak boleh terjadi,” tegas Neno.
“Kita sudah memonitoring di lapangan, ditemukan juga ada kejanggalan di lokasi titik kampanye, yaitu dengan tidak diberlakukannya penerapan Covid-19. Kita berharap pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dan tim pemenangan harus menghargai apa yang sudah digariskan terkait peraturan-peraturan yang ada untuk kita laksanakan aturan itu,” beber Neno.
Neno mengingatkan dan menegaskan tidak boleh terjadi klaster baru terkait penularan Covid-19 dalam pelaksanaan kampanye. Para pasangan calon dan tim pemenangan harus mengikuti protokol Covid-19 di lapangan.
“Kita terus melakukan pemantauan di lapangan, bila ada yang tidak patuh dan melanggar protokol Covid 19 maka akan diambil tindakan tegas. Masyarakat juga kita himbau agar dalam pelaksanaan kampanye menghadapi Pilkada 2020 di Malaka agar benar-benar harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Gunakan masker dan tidak boleh berkerumun, sebab ketika berkerumun kemudian di luar dari peraturan Covid-19 maka petugas kami akan mengambil langkah tegas,” tegasnya. (abr)