WAINGAPU KABARNTT.CO—Ketua Tim Pemenangan/Ketua Harian Partai Golkar Kabupaten Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, menghormati dan mendukung duet Kristofel Praing-David Melo Wadu yang memenangi Pilkada Sumba Timur 2020.
Kris Praing-David Wadu sudah mengumumkan kemenangan, Rabu (9/12/2020), menyusul hasil penghitungan cepat di Sekretariat Tim Pemenangan.
“Memang yang kita lihat adalah hasil penghitungan KPU yang resmi, namun untuk sementara ini kami harus menghormati bahwa memang sepertinya di sebelah sudah menang dengan penghitungan cepat. Namun kita sangat menghormati, dan itu merupakan keputusan rakyat Sumba Timur,” tegas Ali Fadaq.
Ali mengatakan, pihaknya tetap sabar menunggu keputusan final dari KPU. “Dan paslon kami akan memberikan keterangan pers secara resmi jika sudah final dari KPU. Tim kami tetap solid untuk menjaga proses pilkada ini berjalan dengan baik dan lancar. Saya percaya tim kami sangat berbesar hati untuk itu, karena kami sudah siap untuk menang dan juga siap untuk kalah,” jelas Ali Fadaq.
Menurutnya, pertandingan ini sudah selesai dan sekarang waktunya untuk berbenah dan membangun Sumba Timur yang lebih baik lagi.
“Selaku Ketua Tim Pemenangan, ya sudah berakhir semua permainan. Saatnya kita bahu membahu bangun Sumba Timur. Kami semua akan bergandengan tangan untuk bantu Pak Kris dan David lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Ketika disinggung sejarah Sumba Timur adalah ‘kuning’ (warna Golkar) dan hari ini akan jadi warna-warni, Ali mengatakan pihaknya tidak merasa seperti itu karena berada dalam sistem.
“Warna-warni boleh, tapi saat ini kita hanya pikirkan masyarakat Sumba Timur. Sekarang Pak Kris bukan miliknya PAN atau yang lainnya, karena ketika kita di dalam sistem, maka kita adalah miliknya masyarakat Sumba Timur. Makanya ayo bangun dan mari bangun Sumba Timur sama-sama,” himbaunya. (np)
