KEFAMENANU KABARNTT.CO—-Menjelang HUT Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, para penjual umbul-umbul kembali menghiasi ruas jalan Kota Kefamenanu, tepatnya di depan Sekret Intan, Jalan El Tari, Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU).
Menjual di tepi jalan, para pedagang umbul-umbul ini selalu memperhatikan protokol kesehatan.
Gustaf Antonius Oematan, seorang pedagang umbul-umbul kepada kabarntt.co saat dtemui di lokasi jualannya, Selasa (28/7/2020), mengatakan, harga umbul-umbul ini bervariasi.
Para pedagang umumnya mematok harga dari Rp. 15.000 hingga Rp. 300.000. Itu pun sesuai dengan bentuk ukuran bendera dan umbul-umbul karena ada yang kecil, ada yang panjang dan ada yang digunakan untuk background.
“Memang ini semua harganya bervariasi berdasarkan ukuran umbul-umbulnya,” kata Oematan.
Oematan yang merupakan warga asli BTN Kota Baru, Desa Naiola, TTU ini menguraikan bahwa dirinya sudah kerja sama selama tujuh tahun dengan pedagang asal Jawa dan dapat menghasilkan uang yang banyak lewat penjualan umbul-umbul.
“Saya bekerja sama dengan mas. Hitungannya saya sudah tahu karena saya sudah kerja dengan mas selama tujuh tahun, jadi hitungan uang saya sudah tahu pasti.Tahun lalu saya dapat Rp 22 juta lebih,” urai Oematan.
Oematan menambahkan, dirinya sudah mulai memajang umbul-umbul di ruas Jalan El Tari sejak hari Sabtu, 25 Juli 2020 lalu supaya orang-orang bisa melihat kalau sudah mulai ada penjualan umbul-umbul.
“Bulan Juli begini kan kita mulai keluar mangkal, tapi puncaknya bulan Agustus dari tanggal 1 itu sudah ramai orang-orang datang beli bendera umbul-umbul,” tambah Oematan.
Oematan juga berharap seluruh masyarakat yang berminat untuk membeli umbul-umbul agar selalu memperhatikan protokol kesehatan.
“Memang di tempat jualan umbul-umbul ini saya tidak menyediakan air untuk cuci tangan tapi saya harap agar yang membeli harus menggunakan masker,” harap Oematan. (siu)
