KEFAMENANU KABARNTT.CO—Dari hitungan sementara berdasarkan C1 KWK, duet Djuandi David dan Eusabius Binsasi (Paket Desa Sejahtera) memenangi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Timor Tengah Utara.
Kemenangan ini, kata Ketua Tim Pemenang Desa Sejahtera, Gabriel Manek, dari hasil penghitungan tim pemenang berdasarkan formulir C1 KWK dari 518 TPS di TTU.
Dari hitungan itu, paket Desa Sejahtera menang di 12 kecamatan.
Apa kunci kemenangan Desa Sejahtera di TTU, apalagi melawan salah satu calon yang merupakan istri Bupati TTU, Raimundus Fernandes?
Kepada wartawan di Kefamenanu, Jumat (11/12/2020), Gabriel Manek mengungkapkan kunci kemenangan Desa Sejahtera.
“Kami maksimalkan basis calon bupati dan wakil bupati. Basis Pak David di Biboki dan basis Pak Eusebius di Miomaffo kami maksimalkan keluar dengan suara terbanyak,” papar Mantan Bupati TTU itu.
Memaksimalkan basis kedua calon ini, jelas Gabriel Manek, diwujudkan melalui kerja keras tim.
Gabriel mengatakan, perhitungan versi tim memang mendahului KPU. Namun, kata anggota DPRD NTT dari Fraksi Golkar itu mengingatkan hasil dari KPU pasti tidak akan jauh berbeda dengan perhitungan versi tim berdasarkan C1 KWK.
“Kami memang mendahului KPU tetapi tidak masalah. Tetapi ketika KPU menyatakan hasil seperti apa kita akan mengikuti itu. Kami berpikir bahwa paling tidak hasilnya selisih sedikit,” kata Manek.
Hingga Jumat (11/12/2020), jelas Manek, Desa sejahtera unggul sementara dengan memperoleh 48.554 suara atau setara dengan 37,63 persen.
“Kita melihat dan bandingkan dengan paket 1 dan 2, paket tiga unggul. Kami hanya berbicara untuk perolehan suara dari Paket Desa Sejahtera saja. Kalau perolehan suara dua paket lainnya, silahkan ditanyakan kepada pasangan calon masing-masing. Pak David dan Pak Eusabius menang di 12 kecamatan yang ada di TTU,” urai Manek. (siu)
