BETUN KABARNTT.CO—Stefanus Bria Seran optimis memenangkan pertarungan pada ajang Pilkada Malaka, 9 Desember 2020 mendatang.
Stef Bria Seran yang akrab dengan panggilan SBS ini akan maju berpasangan dengan Wande Taolin (WT). Duet ini yang tampil dengan sandi SBS-WT ini sudah mengantongi SK Partai Golkar dan Nasdem. SK Partai Golkar sudah diterima. Sedangkan SK Partai Nasdem akan diterima akhir Juli nanti.
Kepada kabarntt.co di kediamannya di Haitimuk, Malaka, Selasa (21/7/2020) siang, SBS yang juga Bupati Malaka ini menyatakan optimismenya.
“Kita sudah pasti maju karena telah mengantongi SK Partai Golkar, dan Nasdem yang akan menyerahkan SK-nya akhir bulan ini. Tidak ada orang yang berkompetisi tidak optimis menang. Kita selalu optimis menang karena kita telah melakukan banyak hal untuk masyarakat.” tegas SBS.
SBS mengatakan, pihaknya bersama tim akan mengikuti tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan KPU. “Kita tunggu saja pendaftaran paslon tanggal 4-6 September dan kita mendaftarkan ke KPU. Setelah itu kita tunggu penetapan paslonnya,” kata SBS.
Partai Golkar memiliki 8 kusrsi di DPRD Malaka, Nasdem memiliki 3 kursi DPRD. Kursi yang dibutuhkan satu pasang calon untuk maju bertarung sebanyak 5 kursi. Dengan jumlah 11 kursi, paket SBS-WT memenuhi syarat untuk maju bertarung.
“Secara peraturan kita telah memenuhi syarat untuk jadi calon karena telah mendapatkan 11 kursi dari dua partai pengusung yakni Golkar dan Nasdem,” jelas SBS.
SBS menambahkan, saat ini SBS-WT masih menunggu Partai Demokrat yang menurut rencana akan memberikan SK-nya kepada SBS-WT. “Saya tidak akan mendahului keputusan partai sebelum menyerahkan SK-nya,” kata mantan Kadis Kesehatan NTT ini.
Menurut SBS, paketnya sudah mendaftar di semua partai yang ada kursi di DPRD Malaka. “Karena itu partainya rakyat dan nanti rakyat akan memilih sesuai partai-partainya. Soal diterima atau tidak itu urusan partai dan kita harus menerima karena semuanya bagian dari demokrasi,” tegasnya.
SBS juga mengharapkan para calon yang mau maju agar berpolitik secara sehat tanpa harus menjelek jelekkan orang lain. “Kaerna pepatah mengatakan, urusan di laut selesaikan di laut, urusan di darat selesaikan di darat dan urusan di udara selesaikan di udara. Karena itu menunjukkan kedewasaan seseorang dan kematangan seseorang dalam memimpin dan tahu menempatkannya,” papar SBS. (abr)
